Home Internasional Pemakzulan Trump, Pengadilan Tunda Sidang Kasasi

Pemakzulan Trump, Pengadilan Tunda Sidang Kasasi

Washington D.C, Gatra.com - Pengadilan kasasi AS memutuskan penundaan sidang laporan penyelidikan campur tangan Rusia dalam pemilu AS tahun 2016 lalu. 

Penundaan pada Selasa (29/10) ini, lantaran adanya salinan laporan dari mantan Penasihat Khusus, Robert Mueller yang menjelaskan campur tangan Rusia dianggap tidak lengkap.

Pada Jumat (25/10), Hakim Distrik A. Beryl Howell memerintahkan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menyerahkan salinan laporan Mueller mencakup materi yang telah dihitamkan pada Rabu (30/10).

Departemen Kehakiman meminta penundaan dalam Pengadilan Banding di Washington. Sedangkan pengadilan mengajukan banding atas putusan Howell.

Departemen Kehakiman sedang mencoba untuk memblokir Partai Demokrat dalam mengakses laporan Mueller secara menyeluruh. Mereka beralasan hal itu memerlukan pengungkapan materi secara rahasia dari jaksa agung dan berpotensi membahayakan penyelidikan yang sedang berlangsung.

Komite Kehakiman DPR AS mengeluarkan surat panggilan pengadilan yang mencari laporan lengkap sebagai bagian dari upaya Demokrat membangun kasus untuk melengserkan Trump dari jabatannya melalui pemakzulan.

Mueller mengirimkan laporannya ke Jaksa Agung AS William Barr pada Maret 2019 setelah menyelesaikan penyelidikan selama 22 bulan. Laporan ini merinci adanya peretasan dan propaganda Rusia untuk meningkatkan pencalonan Trump dalam pemilihan 2016, serta kontak yang luas antara kampanye Trump dan Moskow.

Barr, seorang calon Trump yang dituduh Demokrat berusaha melindungi presiden secara politis, merilis laporan setebal 448 halaman pada April dengan beberapa bagian yang dihapus.

Penyelidikan impeachment House berpusat bukan pada temuan-temuan laporan Mueller tetapi atas permintaan Trump bahwa Ukraina menyelidiki saingan politik dalam negeri, yakni mantan Wakil Presiden Joe Biden. Demokrat menggambarkan hal itu sebagai ajakan yang tidak patut atas campur tangan asing dalam pemilihan A.S.

Dalam putusannya pada Jumat (25/10), Howell juga mengatakan DPR tidak perlu mengeluarkan resolusi secara resmi untuk memulai penyelidikan impeachment-nya. Bahkan menurutnya, hal ini malah meremehkan argumen yang telah dibuat rekan-rekan Partai Republik Trump untuk menghalangi penyelidikan.

Demokrat memulai penyelidikan tanpa memberikan resolusi seperti itu pada pemilihan, tetapi pada Selasa mereka mengumumkan undang-undang yang menetapkan prosedur untuk penyelidikan yang dapat digunakan pada awal minggu ini.
 

343