Home Ekonomi Dorong UMKM, Pemkab Purbalingga Gencarkan Kredit 0 Persen

Dorong UMKM, Pemkab Purbalingga Gencarkan Kredit 0 Persen

Purbalingga, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mendorong lahirnya pengusaha baru dengan menggencarkan program Kredit Mawar. Kredit yang dikucurkan bank milik daerah, PD BPR Artha Perwira itu tak berbunga alias bunga 0 persen.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan kredit mawar tersebut merupakan salah satu solusi Pemkab Purbalingga untuk mendorong lahirnya pelaku usaha baru dan meningkatkan geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Ia mengatakan meski pinjaman awal bernilai rendah, akan tetapi jika angsuran tepat waktu maka kredit bisa ditingkatkan hingga enam kali lipat. Adapun pinjaman awal Rp2,5 juta.

“Kredit Mawar ini memberikan pinjaman awal Rp2,5 juta dengan bunga 0 persen. Sedikit banget? ampun khawatir. Kalau bapak-bapak, ibu-ibu angsurannya tepat waktu, tidak mengalami kendala nanti bisa ditingkatkan pinjamannya sampai dengan Rp15 juta dengan bunga 0 persen,” kata Tiwi dalam keterangannya, Rabu (30/10).

Dirinya mengemukakan UMKM adalah salah satu sektor penyangga perekonomian nasional dan daerah. UMKM terbukti relatif kuat menahan gempuran krisis ekonomi yang sempat melanda Indonesia.

Menurutnya UMKM kini menjadi solusi untuk mencetak lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran. Saat pengangguran rendah, kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

“Kita ingat tahun 1998 terjadi krisis moneter, di saat sektor lain jatuh, tapi sektor UMKM adalah yang paling survive. Jumlah selalu bertambah, sehingga UMKM ini menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya dalam roadshow UMKM di Purbalingga.

Tiwi juga berpesan kepada pelaku UMKM dan masyarakat Purbalingga untuk bersiap karena sebentar lagi Bandara JB Soedirman akan beroperasi. Warga Purbalingga harus mampu memanfaatkan peluang yang muncul dengan keberadaan bandara komersial tersebut.

“Jangan sampai masyarakat Purbalingga hanya menjadi penonton,” tandasnya.

Di luar kredit mawar, kata bupati, Pemkab juga berkomitmen membantu perkembangan UMKM dengan beragam bantuan. Di antaranya, peralatan produksi untuk kelompok usaha, fasilitasi atau bantuan tata pengemasan produk, PIRT ataupun bantuan pelatihan.

Di sektor pemasaran, pemkab juga telah bekerjasama dengan e-commerce Bukalapak melalui program Tuka-Tuku.

“Bapak ibu yang mengalami kendala dalam usahanya bisa berkordinasi dengan Dinkop UMKM ataupun Dinperindag, karena di sana sudah disediakan fasilitasi-fasilitasi tersebut,” ujarnya.

206