Home Politik PAN Riau Prioritaskan 2 Kabupaten Di Pilkada 2020

PAN Riau Prioritaskan 2 Kabupaten Di Pilkada 2020

Pekanbaru, Gatra.com - Meski gelaran Pemilukada serentak di Riau berlangsung di sembilan wilayah, Partai Amanat Nasional (PAN) hanya menargetkan kemenangan di dua wilayah,yaitu Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Wakil Ketua DPW PAN Riau, Sunaryo, mengatakan dua wilayah itu dipilih lantaran PAN telah memiliki modal politik mumpuni di tempat tersebut.

"Bukan berarti kita tidak kerja keras di tujuh wilayah. Namun, di dua wilayah itu Bupati saat ini berasal dari PAN. Oleh sebab itu secara politik kita punya peluang untuk menang disana," jelasnya kepada Gatra.com, Rabu (30/10).

Saat ini Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti dijabat oleh Irwan Nasir yang merupakan Ketua DPW PAN Riau. Sedangkan Bupati Kabupaten Siak dipimpin oleh Alfedri yang juga kader PAN.

Sunaryo menambahkan, untuk memperbesar peluang menang di dua daerah itu partai harus mulai melakukan komunikasi dengan parpol lain, mengingat torehan kursi PAN di kedua wilayah belum mencukupi untuk mengusung calon pada gelaran Pemilukada tahun 2020.

"Di kedua wilayah itu kursi kita belum cukup. Tapi juga tidak kurang banyak. Di Kabupaten Meranti misalnya syarat pencalonan itu 6 kursi sementara PAN cuma punya 5 kursi di DPRD. Sedangkan di Kabupaten Siak kita juga butuh tambahan satu kursi sebab PAN memiliki 7 kursi," tekannya.

Berbeda dengan Kabupaten Siak, yang mana bupati petahana dipastikan maju. Hal serupa tidak berlaku di Kabupaten Kepulauan Meranti, lantaran Bupati Irwan Nasir telah dua periode menjabat. Kata Sunaryo, pihaknya saat sedang mengamati calon-calon kandidat potensial yang nantinya diusung. Dia mengatakan, tak menutup kemungkinan dukungan PAN nanti akan mengarah kepada birokrat di Meranti.

"Bisa Wakil Bupatinya kita usung, atau kita lihat dulu lah perkembanganya seperti apa," imbuhnya.

Disinggung soal pilkada di 7 daerah lainya, Sunaryo mengungkapkan situasi yang dihadapi PAN tetap sama, PAN harus menjalin komunikasi dengan partai yang lain.

"Harus berkomunikasi juga dengan kawan-kawan dengan partai lain. Di Meranti dan Siak juga begitu, bedanya status PAN sebagai petahana, dan jumlah kursi yang kurang juga sedikit."

408