Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Tetra Pak, saat ini konsumen Indonesia telah memahami bahwa kesehatan pribadi dan kelestarian lingkungan. Kedua aspek tersebut saling berhubungan.
"59% konsumen Indonesia merasa bahwa pemilihan produk yang memilki pengaruh terhadap kesehatan pribadi. [Selain itu] juga berpengaruh terhadap lingkungan," kata Communication Manager of Tetra Pak Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina, Gabrielle Angriani di Jakarta, Kamis (31/10).
Selanjutnya, 82% konsumen Indonesia menyetujui akan terjadi kerusakan lingkungan apabila tidak mengubah kebiasaan. Bahkan menurutnya, kesadaran dan ambisi konsumen Indonesia sangat tinggi untuk menjadi sehat serta melindungi lingkungan.
"86% konsumen menganggap penting gaya hidup sehat dan 80% konsumen setuju untuk hidup dengan dampak lingkungan yang minimal," ujarnya.
Sayangnya, perilaku daur ulang di Indonesia masih tergolong minim. Pasalnya, berdasarkan hasil survei Tetra Pak, hanya 42% konsumen Indonesia yang mendaur ulang produk bekas pakai.
"Meskipun begitu, 45% konsumen Indonesia telah berkeinginan untuk mengurangi pembelian dan pemakaian plastik," ucapnya.
