Home Internasional Korea Utara Diduga Kembali Lakukan Uji Coba Rudal Balistik

Korea Utara Diduga Kembali Lakukan Uji Coba Rudal Balistik

Pyongyang, Gatra.com - Menurut keterangan militer Korea Selatan, Korea Utara kembali menembakkan dua proyektil tak dikenal ke laut pada Kamis (31/10). Bahkan, menurut Kementerian Pertahanan Jepang, benda-benda itu terlihat seperti rudal balistik.

Dikutip BBC, jika dikonfirmasi sebagai uji coba rudal, hal itu akan jadi peluncuran yang ke-12 kalinya oleh Korea Utara di tahun ini. 

Terlebih, di awal bulan Oktober 2019 ini, Korea Utara telah melakukan uji coba penembakan rudal jenis baru, yang diperkirakan juga dapat diluncurkan dari kapal selam.

Secara teori, rudal itu mampu membawa senjata nuklir. Diluncurkan dari kapal selam, sehingga dapat membuat rudal lebih sulit untuk dideteksi, dan memungkinkan mereka untuk lebih dekat dengan target lain.

Menurut Kepala Staf Gabungan Seoul, proyektil ini ditembakkan ke arah Laut Timur atau yang juga dikenal sebagai Laut Jepang. Peluncuran diperkirakan berasal dari provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara. 

Selain itu, berdasarkan keterangan penjaga pantai Jepang, proyektil ini mendarat di luar zona ekonomi eksklusif maritim Jepang.

Militer Korea Selatan mengatakan akan mempertahankan kesiapannya untuk melacak dan memantau peluncuran lebih lanjut. Pasalnya, peluncuran protektil ini bertepatan di hari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menghadiri pemakaman ibunya yang meninggal awal pekan ini. Padahal pada Rabu kemarin (30/10), presiden Korea Utara Kim Jong-un telah menyatakan belasungkawa yang mendalam dan penghiburan kepada Moon.

Korea Utara diyakini memiliki rudal yang mampu menyerang target jarak jauh, seperti daratan Amerika Serikat. Bahkan, mereka mengklaim memiliki bom nuklir yang dapat dipasang di rudal.

Peluncuran proyektil ini dilakukan di tengah pembicaraan terkait nuklir antara Korea Utara dan Amerika Serikat masih menemui jalan buntu. 
Terakhir kali Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Kim Jong-un Korea Utara adalah pada Juni 2019 lalu, di perbatasan antar-Korea. Bahkan, pembicaraan antara pejabat AS dan Korea Utara yang dilakukan di Swedia pada awal Oktober 2019, ini gagal membuat kemajuan.

241

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR