Home Olahraga Jika Terpilih Ketum, Rahim Bakal Pilih Wasit dari TNI-Polri

Jika Terpilih Ketum, Rahim Bakal Pilih Wasit dari TNI-Polri

Jakarta, Gatra.com – Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, Rahim Soekasah mengatakan, akan memilih wasit dari jajaran aparat TNI-Polri apabila terpilih sebagai Ketum PSSI.

"Saya akan bekerja sama dengan TNI-Polri muda dan suka sepak bola. Saya minta izin untuk dijadikan wasit, enam bulan kita training. Setelah itu, kita kasih dia praktek, Liga 3, 2, 1 dalam 3-4 tahun mendatang. Wasit kita tidak bisa diatur, kan tidak berani kita ngatur TNI-Polri. Berani kita mukulin wasit dari aparat? Kan tidak berani. Orang kita harus digituin, tidak bisa dikasih angin, harus dikerasin biar disiplin," tutur Rahim kepada Gatra.com.

Menurutnya, jajaran kepengurusan PSSI saat ini kurang disiplin, sehingga dalam beberapa kesempatan kerap terjadi persoalan di dalam maupun di luar pertandingan sepak bola. 

"Orang Indonesia itu feodal, jangan bicara demokrasi karena itu alat propaganda orang barat. Jadi kalau saya di PSSI, disiplin itu harus ada di pegawai, pimpinan harus bersih," ujarnya.

Ia juga mengingatkan, siapa pun yang akan terpilih menjadi Ketum PSSI, agar tidak menjadikan jabatan tersebut sebagai batu loncatan. Menurutnya, selama ini masih banyak yang menggunakan jabatan di PSSI sebagai cara untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi.

"Pimpinan juga jangan ada agenda lain, yang artinya menjadikan batu loncatan, karena itu menunjukkan ketidakseriusan. Saya warning, kalau jadikan PSSI anak propaganda, untuk menjadi kursi lain yang lebih tinggi, terjungkal dia," tegas Rahim.

Rahim menambahkan, saat ini kepercayaan masyarakat kepada organisasi sepak bola tersebut hilang karena adanya masalah seperti match fixing, yang sempat mencuat ke permukaan dan menimbulkan perdebatan.

Ia berharap, jajaran pengurus seharusnya dapat membangun dan membina prestasi di PSSI. Pengurus yang memang tidak serius diharapkan untuk menyingkir dari kepengurusan.

60