Home Ekonomi Gas Subsidi Langka, Gubernur Kalbar Salahkan Pertamina

Gas Subsidi Langka, Gubernur Kalbar Salahkan Pertamina

Pontianak, Gatra.com - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan kelangkaan LPG 3 Kg tidak seharusnya terjadi, sebab persediaan LPG subsidi oleh Pertamina tidak berkurang, bahkan bertambah.

"Pertamina bilang pasokan tidak berkurang, bahkan bertambah. Kenapa sering terjadi seperti ini," ujarnya di Kota Pontianak, Kamis (31/10).

Gubernur menuding terjadinya kelangkaan disebabkan kelalaian PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat mengawasi rantai distribusi. Sikap Pertamina yang tidak tegas terhadap mitra atau agen pangkalan penyalur LPG subsidi ini.

"Saya sudah sering katakan pada mereka, evaluasi jaringan distribusi. Agen-agen yang tidak bisa menjawab kebutuhan di wilayahnya, itu cabut izinnya, jangan dibiarkan,” tegasnya.

Atas kejadian seringnya kelangkaan LPG 3 Kg, Gubernur meminta kejadian tersebut perhatian serius Pertamina. Akibatnya sangat berdampak pada masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih tinggi.

"Sudah ngantri, harganya mahal, apalagi di daerah. Misalnya di Pontianak harganya Rp16,5 ribu, di Kapuas Hulu bisa sampai Rp30 ribu, bagaimana masyarakat bisa sejahtera," tuturnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo menyatakan, maraknya usaha mikro rumah tangga turut menambah tinggi penggunaan LPG 3 Kg.

“Sehingga kuota 22 ribu tabung LPG 3 Kg, tentu dirasakan belum mencukupi, seharusnya 29 kelurahan yang ada di Kota Pontianak terakomodir dengan kuota tersebut,” jelasnya.

Haryadi menyampaikan kelangkaan yang terjadi akibat dari berbagai faktor, diantaranya adanya pelaku usaha kecil dan menengah yang masih menggunakan LPG 3 Kg, juga masih banyak rumah tangga yang bukan merupakan masyarakat kurang mampu tetap menggunakan LPG subsidi itu.

“Masih banyak ditemukan pelaku usaha yang menggunakan LPG 3 Kg, bahkan ada yang menyimpan sampai 30 tabung,” katanya.

286

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR