Jakarta, Gatra.com - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo berharap ketika nanti ada evaluasi menteri, Presiden Joko Widodo bisa menambah kuota perempuan di kabinetnya. Sebab bagi Bamsoet, perwakilan perempuan dalam kabinet sangat penting.

"Saat ada evaluasi dan reshuffle kabinet, anggota kabinet yang hanya lima perempuan pada hari ini, bisa bertambah dan kembali seperti yang lalu sekurangnya delapan perempuan untuk mengisi kabinet," katanya dalam diskusi bertajuk "Akselerasi Partai Politik Untuk Indonesia Maju" di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Kamis (31/10).

Menurut Bamsoet, pergantian menteri kemungkinan terjadi mengingat Presiden Joko Widodo pernah menyebut bakal me-reshuffle para menterinya yang kurang optimal. Untuk itu, ia menyarankan pengganti menteri yang dicopot nantinya digantikan oleh sosok dari kalangan perempuan.

"Ini kabinet yang baru berjalan dan akan dilihat kinerja dari masing-masing menteri. Saya ingat betul kata pak Presiden, yang tidak mampu atau tidak all out mengerjakan tugasnya. Kemungkinan akan reshuffle dalam enam bulan yang akan datang," ucap politikus Partai Golkar itu.

Secara khusus, ia mendorong kader maupun simpatisan perempuan Partai Golkar agar optimis di dalam berpolitik. Sebab menurutnya, optimisme pergerakan perempuan sudah terbukti banyak membawa perubahan.

"Oleh karena itu, cakrawala politik Indonesia harus senantiasa ditatap secara jernih, dan penuh optimisme oleh perempuan Indonesia. Dalam hal ini khususnya kaukus perempuan Partai Golkar yang saat ini berkarya di bidangnya masing-masing," ujar Bamsoet.