2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
1_thumb.png "TNI AU Terjunkan Paket Bantuan BAZNAS untuk Palestina dari Udara")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Pyongyang, Gatra.com - Korea Utara melakukan uji coba roket multipel super besar yang ketiga kalinya pada Kamis (31/10). Hasil uji coba tersebut menunjukan bahwa roket itu mampu menghancurkan target dengan serangan mendadak.
Menurut laporan kantor berita KCNA, Presiden Kim Jong Un merasa puas atas hasil uji coba peluncuran roket itu. Kim mengucapkan selamat kepada para ilmuwan yang telah mengembangkan senjata.
Sementara itu, Senator Amerika Serikat, Cory Gardner mengatakan bahwa Korea Utara mengambil sikap yang semakin mengancam. Dia menyarankan Presiden Donald Trump agar segera kembali membahas denuklirisasi dengan Korea Utara.
"Peluncuran ini dan agresi Korea Utara yang berlanjut menggarisbawahi perlunya Administrasi Trump untuk berkomitmen kembali pada kebijakan tekanan maksimum," kata Gardner seperti dikutip kantor berita KCNA.
Seperti diketahui, Korea Utara telah melakukan tiga kali uji coba peluncuran roket penghancur bertenaga nuklir. Dua uji coba sebelumnya diluncurkan sebagai peringatan bahwa pertemuan Kim dengan Trump dalam mendiskusikan denuklirisasi berakhir tanpa kesepakatan.
