Home Ekonomi Sukses Smart Transportation, Omzet Trans Semarang Meningkat

Sukses Smart Transportation, Omzet Trans Semarang Meningkat

Semarang, Gatra.com - Pemerintah Kota Semarang sukses menerapkan konsep smart city pada layanan smart transportation dengan melakukan inovasi pembayaran non tunai pada e-tiket BRT Trans Semarang.
 
Hasilnya, jumlah penumpang tiap tahun selalu mengalami jumlah peningkatan. Baik secara kuantitas penumpang maupun pemakai sistem pembayaran non tunai (cashless).
 
"Semakin meningkat, baik secara pendapatan maupun jumlah penumpang dan pemakai pembayaran non tunai," kata Ade Bhakti Ariawan, Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Jumat (1/11).
 
Diketahui, jumlah penumpang Trans Semarang ada 33 ribu penumpang setiap harinya. Dengan pendapatan pada 2016 tunai Rp22.227.827 (99,19 persen), dan non tunai Rp126.225.000 (0,81 persen). Pada 2017 pendapatan tunai Rp25.279.295.618 (99,20 persen) dan non Rp204.924.084 (0,80 persen). Pada 2018 pendapatan tunai Rp26.512.706.021 (95,06 persen) dan Rp1.377.960.895 (4,94 persen).
 
"Pada 2019 pendapatan tunai Rp20.076.420.132 atau 90,57 persen dan non tunai Rp2.089.248.433 atau meningkat jadi 9,43 persen," jelasnya.
 
Ade menerangkan, Trans Semarang terus meningkatkan transaksi non- tunai. Salah satunya dengan mengadakan berbagai promo dengan berbagai vendor penyedia layanan cashless.
 
Diantaranya, saat ini pengguna jasa Trans Semarang dapat menikmati promo Go Pay cashback 50 persen, dan promo LinkAja cashback 50 persen hingga 31 Desember  2019.
 
"Transaksi non tunai memudahkan pengguna jasa dalam pembayaran. Hemat waktu dalam bertransaksi, tak perlu pakai uang cash saat melakukan pembayaran, dan juga bagi pengguna Go Pay dan LinkAja bisa menikmati promo," ucapnya.
 
Saat ini, Trans Semarang dalam sehari telah melayani penumpang dari 7 koridor dan rute bandara. Ketujuh koridor tersebut, yakni Koridor 1 Mangkang-Penggaron, koridor 2 Ungaran-Pari Raya, Koridor 3 Pelabuhan-Elizabeth, Koridor 4 Cangkiran-Stasiun Tawang,  Koridor 5 Meteseh-Marina, Koridor 6 UNDIP-UNNES, dan Koridor 7 Genuk-USM-Balaikota. 
 
Di akhir tahun , Trans Semarang juga berencana menembah 1 koridor, yaitu koridor ke-8 yang akan melayani rute Terminal Cangkiran-Gunungpati-Manyaran-Kalibanteng-Balaikota.
630