Home Kesehatan Guru SD di Motoboi Kecil Juara Sosialisasi Gizi

Guru SD di Motoboi Kecil Juara Sosialisasi Gizi

Jakarta, Gatra.com - Tim yang terdiri dari empat orang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Motoboi kecil, Kotamobagu, Sulawesi Utara berhasil menerima penghargaan Juara I dalam kegiatan Gizi untuk Prestasi Award yang diusung oleh Southeast Asian Ministers of Education Regional Centre for Food and Nutrition (Seameo Recfon) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
 
Tim tersebut terdiri dari Sumarni Mokodompit, Marwiyah Paputungan, Aisya Abdul Hamid, dan Salmia Mokoagow yang merpakan jajaran guru dan kepala sekolah guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Motoboi kecil. Saat ditemui, Ketua tim, Sumarni Mokodompit mengatakan bahwa mereka mengusung program pedoman gizi seimbang.
 
"Jadi, sejak guru-guru diberikan pelatihan yang diselenggarakan Seameo Recfon pada Maret sampe Mei, di situ diberi kesempatan untuk bisa meraih penghargaan ini dengan cara mengirimkan bahan ajar dengan video. Jadi intinya, bagaimana implementasi terhadap pemahaman pedoman gizi seimbang itu," kata Sumarni saat ditemui di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (1/11).
 
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan makanan bergizi punya peran penting dalam kesehatan tubuh khsusunya anak-anak. Diungkapkan Sumarni, dengan pelatihan ini maka anak-anak bisa memahami bahwa susu merupakan bahan penyempurna pada gizi mereka.
 
Para guru tersebut lalu menerapkan program gizi seimbang pada anak-aanak SD di wilayahnya. Menurutnya kerja tim yang dilakukan dapat membuat perubahan dengan memperhatikan pola makan, Namun untuk lebih memahami tentang pemenuhan gizi setelah mengikuti program pelatihan tersebut.
 
"Saya menyampaikan pesan gizi kepada anak. Intinya, harus rajin makan makanan beragam. Orang tua siswa sangat mendukung sekali. Kami sampaikan anak-anak tidak boleh sembarangan jajan. Nah, orang tuanya itu menekankan tidak boleh lagi gorengan dijual di kantin. Juga minuman-minuman yang tidak sehat," ujarnya. 
 
"Sosialisasi awalnya dari kelas rendah dulu. Untuk makan buah juga digilir. Buah itu kan penting, tapi minat anak-anak kan malas. Saya berikan motivasi bagi yang bawa buah setiap hari akan ibu beri nilai, bisa dapat juara. Jadi setiap harinya laporan, bu guru saya bawa buah, saya makan sayur," pungkasnya.
160