Washington DC, Gatra.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah mengamati pemimpin baru ISIS. AS mengidentifikasi bahwa seseorang bernama Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi telah ditunjuk sebagai pemimpin baru ISIS. ISIS memiliki pemimpin baru. Kami tahu persis siapa dia! tulis Presiden Donald Trump dalam akun media sosial Twitternya.

Koordinator anti terorisme Kementerian Luar Negeri AS, Nathan Sales mengatakan bahwa pemerintah akan memerangi ISIS. Kecaman terhadap Negara Islam juga tetap menjadi prioritas keamanan nasional utama bagi Washington.

"Kami akan membongkar kelompok itu terlepas dari siapa kader kepemimpinannya," kata Sales seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/11).

Sebuah laporan tahunan Kemenlu AS yang dikeluarkan kantornya pada hari Jumat menyimpulkan bahwa meskipun kehilangan hampir semua wilayahnya, kehadiran ISIS semakin berkembang. Terlebih, kelompok itu memiliki afiliasi baru di Somalia dan Asia Timur dan melalui serangan yang ditanamkan di dalam negeri.

"Selain itu, teroris yang berperang keras pulang dari zona perang di Suriah dan Irak atau melakukan perjalanan ke negara ketiga, yang menimbulkan bahaya baru," kata Sales dalam laporan itu.

Di lain pihak, ISIS membenarkan bahwa pemimpin sebelumnya, Abu Bakr al Baghdadi tewas dalam pasukan khusus AS. di Suriah barat laut pada pekan lalu. Kelompok itu bersumpah akan membalas dendam terhadap AS.