Home Kesehatan Iuran BPJS Naik, Kemenkes Siapkan Program Bonus Kesehatan

Iuran BPJS Naik, Kemenkes Siapkan Program Bonus Kesehatan

Bantul, Gatra.com - Kementerian Kesehatan menyatakan sedang menggodok pemberian bonus bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang minim memanfaatkan layanan kesehatan bantuan pemerintah. Program ini targetnya diterapkan secara terbatas pada akhir 2020.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono usai menetapkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai Kampus Sehat, Sabtu (2/11).

“Ini sedang kami inisiasi dan lakukan perhitungan menyeluruh. Intinya, seturut dengan naiknya iuran (layanan BPJS Kesehatan), kami ingin memberikan bonus kepada pemegang jaminan yang bisa menjaga kesehatannya,” ujarnya.

Menurut Anung, program ini untuk mewujudkan keadilan bagi warga yang mampu menjaga kesehatannya. Sebab selama ini negara telah memberi banyak bantuan kepada warga yang sakit, tetapi melupakan warga yang sehat.

Ia lantas menjelaskan, konsep dan skema program ini masih digodok. “Mungkin nanti bonus yang diberikan bisa berupa pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh atau apalah yang pada intinya bisa memicu warga tidak sakit. Program ini memerlukan kerja keras karena sistem dan data yang ada harus ditata,” ujarnya.

Di program ini, pusat kesehatan di tingkat bawah akan dilibatkan untuk memantau kesehatan masyarakat. Bila program berjalan, skema kontrolnya menggunakan kartu yang memuat indikator pola dan gaya hidup sehat yang harus dilakukan oleh peserta.

“Selain memenuhi indikator kesehatan, peserta juga akan dites kebugaran. Barulah jika memenuhi nilai yang ditetapkan, mereka akan mendapatkan bonus,” ujarnya.

Anung berharap, pemberian bonus kesehatan ini akan terwujud pada akhir 2020.

181