Jakarta, Gatra.com - Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Agung Pambudhi menyatakan bila iuran BPJS Kesehatan naik, maka ada hal yang perlu diperhatikan.

 

Seperti perbaikan kualitas layanan dan peningkatan kepersertaan aktif dan pasif. "Dimana jangan sampai masyarakat membayar hanya ketika berobat saja dan setelahnya tidak membayar lagi," ujarnya saat ditemui dalam forum dialektika di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).

 

Menurutnya pihak BPJS juga perlu melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat mengenai keaktifan peserta mandiri. Lanjutnya, BPJS Kesehatan harus mampu membangun komitmen peserta mandiri BPJS untuk rutin membayar iuran sesuai dengan kelasnya.

 

"Perbanyak sosialisasi kepada seluruh masyarakat bahwa asasnya adalah gotong royong sehingga mereka tidak hanya bayar pas sakit saja. Komitmen yang nanti dibentuk oleh masyarakat dapat mengurangi defisit BPJS," ujarnya.

 

Sementara, untuk adanya penurunan kelas yang dialami oleh peserta mandiri BPJS Kesehatan, menurut Agung, hal tersebut adalah sebuah pilihan masing-masing. Lanjutnya, bila memang peserta mandiri ini tetap ingin berada di kelas yang sama sebelum iuran BPJS naik, maka bayarlah sesuai dengan peraturan berlaku.