Palembang, Gatra.com – Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan dua kawasan di Sumsel sebagai sentra perikanan terlengkap di Sumsel. Dua kawasan tersebut ialah kawasan Pulau Maspari, kabupaten Ogan Komering Ilir dan Sungsang, kabupaten Banyuasin.
Menurut Menteri KKP, Edhy Prabowo, selama 10 tahun menjadi kalangan legislatif, ia memiliki pekerjaan rumah yang kunjung belum diselesaikan, yakni membangun kawasan Sungsang sebagai penyangga dan sentra perikanan di Sumsel.
Kawasan Sungsang berlokasi strategis dengan pertemuan batas laut juga menyimpan potensi perikanan besar, sehingga perlu melengkapinya prasarana yang lebih mendukung kawasan tersebut, “Sungsang akan menjadi pusat pendaratan ikan yang nantinya akan menjadi satu-satunya sentra ikan terlengkap dengan berbagai pendukungnya. Saya yakin, Sungsang bisa menjadi seperti yang kita inginkan,”ungkap ia, Senin (4/11) usai menghadiri acara peringatan Hari Nusantara ke 19 di Palembang.
Pemerintah Provinsi Sumsel sudah membangun prasarana pendukung seperti akses jalan ke lokasi Sungsang, maka yang diperlukan ialah membentuk komunikasi yang lebih inten antar berbagai pihak, baik itu pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.
“Bukan hanya pasar ikan, namun lebih lengkap. Sungsang nantinya tidak hanya menjadi tempat, namun kita juga membangun kulture, sarana pendukung seperti PDAM, BBM terapung dengan menghidupkannya menjadi kawaan perairan terlengkap,”sambung Edhy.
Kawasan Sungsang tidak hanya sebagai penyokong bagi kebutuhan ikan di Palembang, namun juga Provinsi Bangka Belitung yang berpotensi diekspor ke luar negeri. “Kementrian punya program bantuan langsung UKMP yang nilainya cukup tinggi, mencapai Rp1,3 triliun berbunga yang rendah, di bawah bunga bank. Komponen ini juga menjadi alat pendorong menghidupkan kawasan perairan di Indonesia,”terangnya.
baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/454895/ekonomi/menteri-edhy-prabowo--seharusnya-sumsel-tidak-impor-ikan
Sementara kawasan Pulau Maspari, memang disiapkan pemerintahan Gubernur Sumsel, Herman Deru dan wakilnya, Mawardi Yahya pada dua tahun terakhir. Kata Edhy, saat ia menjadi ketua komisi IV di DPR RI sebelumnya, Pulau Maspari Sumsel juga sudah dikenalkan sebagai kawasan pantai timur yang akan dikembangkan sebagai pusat pembenihan ikan dan udang. “Garis pantai OKI dan OI, sangat bagus dikembangkan tambak undang. Permasalahan saat ini, jarak lokasi dari pusat bibit udang cukup jauh, misalnya dari Lampung, dibutuhkan waktu menjangkau sampaii 14 jam. Karena itu, kita kembangkan kawasan Maspari sebagai pusatnya,”terang dia.
Sementara Gubernur Sumsel, Herman Deru mengapresiasi atas gagasan menteri Kelautan dan Perikanan tersebut. Menurutnya, sejak jaman dahulu, Sungsang sudah sangat terkenal sebagai pusat perikanan, dan pemerintah bertugas mewujudkannya menjadi sentar kawasan terlengkap, “Kita langsung action saja, untuk dua kawasan ini,”ujar Deru.
