Home Ekonomi Kadin: Industri Pengolahan Makanan Sumbang 1,5% dari PDB

Kadin: Industri Pengolahan Makanan Sumbang 1,5% dari PDB

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roslani memproyeksikan, dalam jangka waktu lima tahun lagi, industri pengolahan makanan akan menyumbang sekitar 1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. 

Rosan menyebut prediksi itu tidaklah berlebihan jika terjadi koordinasi di seluruh pemangku kepentingan berjalan dengan baik. Tidak hanya antara pengusaha dengan petani saja, melainkan juga dengan pemerintah, akademisi dan masyarakat Indonesia sendiri.

"Dalam lima tahun ke depan, pertumbuhan ini bisa meningkat, 1 sampai 1,5 persen, sehingga diperlukan suatu kolaborasi baik dunia usaha, akademia, pemerintah, maupun juga yang paling penting adalah para petani," kata Rosan di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan Dan Bidang Pengelolaan Makanan dan Industri Pertanian Kadin Indonesia, di Jakarta, Selasa (5/11).

Koordinasi dari berbagai pihak lanjut Rosan, sangat penting dilakukan, mengingat koordinasi dapat menciptakan kebijakan-kebijakan yang saling menguntungkan. Baik antara petani, pengusaha dan juga pemerintah.

Yang pada akhirnya industri pengolahan makanan dapat memberikan lebih banyak kontribusi terhadap pendapatan negara. Terlebih, Presiden Joko Widodo juga mempunyai visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan berpenghasilan tinggi pada 2045 mendatang. 

"Kita akan mensinergikan bidang agribisnis, pangan, ketahanan, dan juga bidang pengolahan makanan minuman dan peternakan seiring dengan visi dan misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar nomor 5 tahun 2045," kata Rosan.

135

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR