Medan, Gatra.com - Puluhan bangkai babi ditemukan Danau Siombak. Temuan ini diyakini sengaja dilakukan para peternak yang tidak mau mengubur hewan ternak yang mati dan memilih membuangnya ke sungai. Warga mengatakan, jika hal ini mulai terlihat sejak Jumat (1/11) lalu.
"Ada puluhan ekor babi yang diduga sengaja dibuang hingga hanyut ke kawasan Danau Siombak ini," ungkap salah seorang warga, Rizki.
Baca Juga: Warga SAD Kelaparan, Terpaksa Makan Daging Monyet
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk mengantisipasi aroma tersebut, warga menggunakan perahu plastik membuang babi tersebut dengan cara digeret pakai tali.
"Kalau ditanam kan tidak mungkin. Jadi warga di sini menggeret babi tersebut lalu dibuang agak jauh, ke arah Belawan. Sementara cuma tindakan itu yang dilakukan. Kami menduga ini pasti dengan sengaja dibuang. Gak mungkin puluhan ekor mati atau hanyut begitu saja kan," sebutnya.
Saat ditanya penemuan bangkai babi yang kedua, pria berkulit sawo matang ini mengatakan bahwa pada Senin (4/11) kembali ada beberapa ekor ditemukan di tepi danau.
Baca Juga: Manfaatkan Kotoran Sapi Untuk Sumber Energi
"Ada semalam dua ekor lagi ditemukan. Ya kalau tiap hari begini kan tidak cocok juga. Maunya peternak ini juga paham bagaimana cara mengantisipasi ternak mati. Jangan dibuang gini. Kan mengganggu masyarakat lainnya," bebernya.
Camat Medan Marelan, M Yusuf mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait lainnya telah berupaya untuk menarik bangkai babi tersebut dari sungai untuk dikuburkan. "Ini salah satu upaya yang sudah kami laksanakan. Banyak bangkai hewan ternak, khusus bangkai babi yang terbawa hanyut di daerah kami," akunya.
Baca Juga: Gaji Kurang, Warga Kongo Kerja Sambilan Berburu Hewan Langka
Ia menyakini, jika pemandangan yang tak mengenakan ini ditemukan ratusan bangkai babi. Dari kondisi bangkai pun, ia menyakini, jika sudah melebihi bdari satu hari. "Kondisi bangkainya sudah lembek. Dari kondisi bangkai mungkin sudah empat hari dibuang," yakinnya.
Reporter: Iskandar
