Bandar Lampung, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Lampung kembali gelar Festival Kopi Lampung yang ke-3 kalinya, yang akan di gelar selama 6-9 November 2019 di Elephant Park Bandar Lampung. Hajatan itu untuk mendongkrak citra Kopi Robusta Lampung,
"Festival Kopi Lampung ini adalah event untuk menaikkan nilai citra kopi robusta Lampung di kalangan masyarakat dan mengenalkan kopi robusta hasil dari produk kabupaten di Lampung" ujar Asisten II bidang Ekonomi Pemprov Lampung Taufik Hidayat kepada wartawan, Selasa, 5/11.
Menurut Taufik, dalam rangkaian acara festival tersebut akan digelar berbagai acara kompetisi dan juga mengenalkan cara pengolahan dan penyajian kopi Lampung. "Hari pertama sudah ada kompetisi uji citarasa, kopi dari para petani dari wilayah tertentu akan mengantarkan sample kopi unggulanya, kemudian akan diuji oleh pakar master kopi bersertifikat internasional " sambung Taufik selaku ketua panitia Festival Kopi 2019.
Setelahnya, lanjut Taufik, para pakar akam mengidentifikasi yang layak menjadi kopi terbaik berasal dari daerah mana. Hal ini adalah salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas kopi mulai dari para petani. "Kopi terbaik biasanya akan di lelang dan hargabisa melambung tinggi " imbuhnya.
Selanjutnya dalam Festival Kopi tahun 2019 yang bertemakan " Woman And Coffe " ini juga akan digelar rangakaian seminar tentang kopi, dimana akan dihadirkan para pengusaha, petani, dan pemerintah terkait.
Ada juga acara temu bisnis, membahas bagaimana membangun tata niaga sinergi perdagangan dan membangun kemampuan produktivitas kopi Lampung. "Rangkaian seminar tersebut untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan memproduksi kopi yang bermutu tinggi " lanjutnya.
Sementara itu terkait tema Festival Kopi "Woman And Coffe " Taufik menjelaskan, bahwa selama ini urusan kopi sebenarnya selalu di dominasi oleh kaum perempuan. "Urusan kopi itu didominasi oleh kaum perempuan, mulai dari memetik, memilah, memasak, mengolah sampai menyajikan, itu kebanyakan dikerjakan oleh kaum perempuan, namun ketika sudah dimeja kopi malah banyak diseruput oleh kaum laki-laki " jelas Taufik.
Taufik mengapresiasi dan mengajak kaum perempuan untuk bisa menikmati kopi robusta Lampung bersama, yang dituangkan dalam bentuk pemecahan rekor MURI dengan target perempuan minum kopi bersama terbanyak di Indonesia yakni dengan tema "Fine Robusta Bersama 3000 Wanita." "Di akhir acara direncanakan akan ada pemecahan rekor MURI wanita minum kopi bersama dengan target 3000 wanita," katanya.
Untuk menyukseskan acara Festival Kopi 2019, Taufik mengajak kepada seluruh masyarakat, pemuda dan mahasiswa untuk datang agar mengenal bahwa Lampung memiliki Kopi Robusta yang tidak kalah dengan daerah lain. "Semua diundang, komunitas kopi, pengusaha, perwakilan pemerintah kabupaten, Agar konsumsi kopi Lampung semakin meningkat untuk pangsa pasar dalam dan luar negeri " pungkasnya.
