Home Ekonomi Pemerintah Akan Manfaatkan APBN Untuk Jaga Pertumbuhan

Pemerintah Akan Manfaatkan APBN Untuk Jaga Pertumbuhan

Jakarta, Gatra.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengungkapkan, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga dan agar tidak ikut mengalami perlambatan seperti negara-negara lainnya, pemerintah akan terus mengusahakan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersifat counter cyclical.

Artinya, APBN akan digunakan untuk mendukung perekonomian negara yang lemah, dan menjaganya agar tidak semakin lesu. Oleh karenanya, Suahasil menyebutkan, tidak masalah jika tahun ini defisit APBN Indonesia semakin melebar.

"Akan ada pelebaran defisit anggaran sebagai support APBN, sebagai pengeluaran negara untuk perekonomian. Defisit APBN diperkirakan mencapai 2% sampai 2,2% dari PDB," kata dia dalam acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/11).

Pelebaran defisit itu, menurut Suahasil diakibatkan oleh pembiayaan negara yang semakin banyak. Seperti misalnya, pemerintah akan lebih banyak mengeluarkan dana untuk kemudian disalurkan melalui dana desa dan bantuan sosial.

Tujuannya, adalah untuk menjaga daya beli masyarakat tetap tumbuh. Sebab, faktor utama pertumbuhan ekonomi suatu negara ialah kemampuan daya beli atau konsumsi di negara itu sendiri.

"Agar daya beli masyarakat bisa terjaga. Meskipun penerimaan negara sebenarnya juga sedang loyo. Nah, kalau kondisi perekonomian yang melambat, imbasnya juga kepada penerimaan. Tapi untuk belanjanya tetap dilanjutkan sebagai pengeluaran negara untuk perekonomian," imbuh dia. 

Sementara itu, menurut Suahasil, defisit APBN Indonesia diperkirakan masih dapat melebar lagi. Tergantung dengan bagaimana kondisi ekonomi global dimasa mendatang, yang mana pada tahun 2020 nanti, akan ada banyak negara yang terncam resesi.

99