Jakarta, Gatra.com - Sejak 2017, pemerintah berkomitmen menghadirkan 100 kota cerdas atau smart city. Untuk mewujudkan kota cerdas, tentunya diperlukan konektivitas internet yang memadai.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny Gerald Plate mengatakan bahwa pemerintah akan membangun 3.447 Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah wilayah Indonesia. Dengan begitu, akses internet di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) tak lagi menjadi kendala dalam menghadirkan smart city.

"Operator yang belum menyediakan jaringan di daerah, pemerintah pusat akan membangun BTS. Itu untuk menyiapkan sinyal-sinyal yang terjangkau masyarakat. Nanti juga kita akan bangun satelit juga untuk melakukan coverage itu," kata Johnny saat ditemui usai menghadiri pameran smart city di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/11).

Menurut Johnny, pembangunan lebih dari tiga ribu BTS itu ditargetkan rampung tahun depan. Adapun, Indonesia sendiri telah memiliki sebanyak 1.500 BTS.

"Kita harapkan juga bisa segera launch satelit, itu persiapannya untuk satelit dan rocket launcher sudah. Kita harap 2021, paling lambat 2022 sudah dilakukan peluncuran. Sehingga di 2024, satelit multifungsi itu bisa mulai berfungsi," ujar Johnny.