Home Politik Mendagri Ingin Serapan Anggaran di Daerah Lebih Besar

Mendagri Ingin Serapan Anggaran di Daerah Lebih Besar

Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyayangkan penyerapan anggaran daerah tidak sampai 100 persen, bahkan ada di beberapa daerah tidak mencapai 60 persen. 

"Akhirnya mohon maaf, kami melihat sejumlah penyerapan anggaran di daerah banyak yang hanya 60 persen, bahkan ada yang kurang," kata Tito dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi II DPR, di Gedung Nusantara,  Kompleks Parlemen, Jakarta,  Rabu (6/11). 

Tito menyebut telah menerima laporan dan informasi dari menteri keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, jika ada sekitar Rp2 triliun dana daerah disimpan di bank dan tidak disalurkan untuk rakyat.

"Sebabnya, informasi dari menteri keuangan, lebih kurang dari Rp2 triliun itu disimpan di bank jadi bukan untuk kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat, ke rakyat," kata mantan Kapolri tersebut. 

Purnawirawan Jenderal Polisi itu menerangkan, alasan dana 2 triliun masih disimpan di bank, karena penyerapan anggaran daerah, yang dirasa lebih aman oleh kepala daerah untuk disimpan di bank ketimbang digunakan. 

Tito pun menyarankan agar kepala daerah cerdik menggunakan dana tersebut untuk kegiatan yang produktif bagi rakyat.

"Mereka merasa lebih save taruh di bank, otomatis beda kalau seandainya dieksekusi dengan kegiatan produktif dengan disimpan di bank (memang) resiko lebih rendah, tapi masyarakat tidak merasakan," katanya. 

 

138

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR