Home Gaya Hidup Bandara Soedirman Padukan Konsep Tradisional dan Modern

Bandara Soedirman Padukan Konsep Tradisional dan Modern

Purbalingga, Gatra.com - Pembangunan fasilitas Bandara Jenderal Besar Soedirman bakal memadukan konsep tradisional dan modern. Unsur kearifan lokal bakal diterapkan pada interior bangunan.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, saat rapat pembahasan desain bandara, Rabu (6/11) mengatakan, PT Angkasa Pura II menerapkan konsep "Comfort Neo Javanese" yakni suasana bandara yang nyaman dengan nuansa Jawa yang ditampilkan dengan balutan material modern. Ruangan didesain dengan pilihan warna kayu dan motif batik khas Purbalingga.

"Konsep atap tradisional, otomatis kita tertuju pada Joglo. Sedangkan konsep modern dengan kaca, bisa diaplikasikan pada wajah bangunan," katanya, di Purbalingga.

Menurutnya, unsur kearifan lokal lain yang akan ditampilkan yakni wayang suket, gebyog khas Purbalingga ataupun objek wisata lainnya. Sedangkan identitas Panglima Besar Jenderal Soedirman akan ditampilkan dalam bentuk patung yang diletakan di bagian luar.

Dyah menuturkan, tetap meminta masukan dari Gubernur Jawa Tengah, terutama terkait unsur identitas yang akan ditampilkan. Sebab, bandara ini tidak hanya mencakup wilayah Purbalingga saja.

Selain fasilitas terminal, bandara ini juga menyediakan playground atau taman bermain untuk anak. Penyediaan tempat ini merupakan penyesuaian atau memenuhi kebiasaan masyarakat Purbalingga yang belum pernah melihat aktivitas penerbangan pesawat. Taman bermain ini juga disediakan oleh bandara di sejumlah negara.

"Jadi memang diperlukan ruangan khusus untuk orang-orang melihat keberangkatan pesawat, bermain anak dan sebagainya," katanya.

Adapun proses pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman saat ini, telah mencapai 11,57 %. Pembangunan konstruksi bandara dikerjakan oleh PT Hutama Karya dengan nilai kontrak Rp231 miliar.

Saat ini, Pemkab Purbalingga yang dibantu Pemprov Jateng sedang mengupayakan percepatan infrastruktur penunjang bandara. Selain itu, sebelumnya telah dibangun Jembatan Linggamas, peningkatan Jalan Panican-Linggamas sebagai jalan penghubung menuju bandara dari Kabupaten Banyumas.

"Saat ini juga tengah dilakukan Pembangunan Jalan Tidu-Bandara lanjutan sebagai akses menuju Pintu Masuk Bandara, serta Peningkatan Jalan Bojong-Panican dan Kembangan-Karanggedang dengan konstruksi rigid beton sebagai jalan penghubung menuju bandara," ungkapnya.

218