Labuhanbatu, Gatra.com – Pemasukan keuangan Perintan Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu khususnya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan objek pajak, terus dimaksimalkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sejak tahun 2016 lalu. 

Kepala Bapenda Kabupaten Labuhanbatu, Tommy Harahap menjelaskan, kenaikan realisasi pajak sejalan dengan terus naiknya target pendapatan setiap tahunnya. Diperkirakan sejak tiga tahun belakangan, terjadi kenaikan realisasi atau capaian PAD yang bersumber dari Pajak sekitar Rp5 miliar setiap tahunnya.

“Kalau untuk capaian sampai dengan 100 persen dari target, mungkin sulit mengejarnya. Namun, capaian kita sejak tahun 2016 terus naik rata-rata Rp5 miliar, target pendapatan kitapun setiap tahunnya terus mengalami kenaikan,” katanya kepada Gatra di kantornya jalan Gouse Gautama Rantauprapat, Rabu (6/11)

Untuk tahun 2019, target PAD Kabupaten Labuhanbatu dari sektor Pajak sekitar Rp53 miliar dan target itu naik sekitar Rp5 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu. Memasuki minggu pertama bulan Nopember 2019, diperkirakan sekitar 65 persen PAD sektor Pajak telah terealisaai dari target yang ditetapkan.

“Walaupun nantinya besarannya tidak sesuai jumlah target, tetapi saya optimis angkanya akan tetap naik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya yakin.

Menanggapi itu, anggota DPRD Labuhanbatu Dipa Topan berharap Bapenda terus melakukan upaya penambahan jumlah objek pajak yang baru guna terus meningkatkan PAD.

Sebab lanjutnya saat dihubungi pertelepon, jika memperhatikan kenaikan dengan objek pajak yang tidak bertambah, dia yakin angka capaian maupun target akan dapat meningkat. “Informasinya bahwa jumlah objek wajib pajaknya tidak bertambah, tetapi nilainya meningkat. Prestasi ini sebaiknya tetap ditingkat,” katanya.

Reporter; Joko Gunawan