Home Gaya Hidup Heli Apache Mejeng di Pameran Dirgantara HUT ke 60 Penerbad

Heli Apache Mejeng di Pameran Dirgantara HUT ke 60 Penerbad

Semarang, Gatra.com- Helikopter Apache buatan Amerika tampil dalam pameran alat utama sistem persenjatan (Alutsista ) pada ajang Pameran Dirgantara yang berlangsung 8-10 november di Apron terminal lama Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Komandan Pusdik Penerbad Kolonel Cpn Masrukin mengatakan, acara pameran ini digelar dalam rangka HUT ke-60 Penerbad bertujuan untuk mengenalkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipamerkan ini merupakan kelengkapan yang ada di lingkup Kedirgantaraan TNI kepada warga.

Menurut Masrukin, persenjataan yang dimiliki TNI ini termasuk paling lengkap yang berasal dari dua wilayah belahan dunia bagian timur dan barat. Misalnya saja Alutsista yang dibeli dari Amerika Serikat (Barat) dan Uni Soviet (Timur). “TNI itu milik rakyat. Oleh sebab itu, kami ingin menunjukkan kepada rakyat persenjataan yang dimiliki oleh TNI,” kata Masrukin yang juga ketua panitia HUT ke 60 Penerbad dalam jumpa pers kepada awak media, Rabu (6/11).

Turut serta hadir dalam jumpa pers, Komandan Lanumad A Yani Kolonel Cpn Fajar Purwawidada sebagai Panitia Pameran Dirgantara dan Alutsista, Komandan Skadron-11/Serbu Letkol Cpn Andi Pranoto dan Komandan Skadron-31/ SerbuLetkol Cpn Sundoro Agung Nugroho.

Kolonel Cpn Masrukin menjelaskan, dalam pameran nantinya ada manuver Helikopter, juga dipajang persenjataan, hingga kendaraan yang digunakan Penerbad. “Helikopter Apache yang baru datang akhir 2018 lalu juga turut dipamerkan. Selain itu, terdapat pula peluru kendali (rudal) dan lainnya” kata Masrukin.

Untuk masuk arena pameran yang akan digelar mulai 8-10 November ini, pengunjung tidak dipungut biaya atau gratis. “Silakan datang, kami akan melayani sebaik mungkin dan tidak dipungut biaya “, tegasnya

Menariknya, lanjut Kolonel Cpn Masrukin, dalam event ini juga digelar berbagai kegiatan pendukung seperti gebyar seni budaya rakyat, aneka perlombaan, festival kuliner hingga festival kopi nusantara. "Jadi, bukan hanya pameran kedirgantaraan saja, masyarakat bisa menikmati sajian yang lain," paparnya.

1568