Home Ekonomi Sumbang Rp1.000 T ke PDB, Ekraf Harus Lebih Diperhatikan

Sumbang Rp1.000 T ke PDB, Ekraf Harus Lebih Diperhatikan

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio untuk lebih memperhatikan ekonomi kreatif Indonesia. Sebab, menurut dia selama ini ekonomi kreatif memang terus mengalami pertumbuhan, tapi belum maksimal.

"Setiap tahun ekonomi kreatif mampu menyumbang sampai Rp1.000 triliun-an. Padahal potensinya lebih dari itu," kata dia dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin bidang Ekonomi Kreatif, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/11).

Berdasarkan data Kadin, pada 2016 saja ekraf tercatat menyumbang sebesar Rp922 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan pada tahun selanjutnya berkontribusi sebanyak Rp1.000 triliun. Begitupun di 2018 yang juga mengalami peningkatan sebesar Rp1.105 triliun.

Rosan menjelaskan, dari jumlah total pendapatan ekonomi kreatif pada 2018, sebanyak 43 persennya berasal dari subsektor kuliner. Subsektor penyumbang terbesar kedua adalah fesyen dengan pendapatan setara dengan 18 persen. Terakhir adalah subsektor kriya yaitu 16 persen. Sedangkan subsektor lainnya seperti film, musik, dan pengembangan aplikasi berada di subsektor prioritas.

"Peningkatan dalam ekonomi kreatif ini menunjukkan bahwa sektor kreatif memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Terlebih jika mendapatkan penanganan yang lebih baik," imbuh Rosan.

93