Home Internasional Pasukan Irak Bunuh Pendemo di Baghdad, Pelabuhan Diblokir

Pasukan Irak Bunuh Pendemo di Baghdad, Pelabuhan Diblokir

Baghdad, Gatra.com- Pasukan keamanan Irak menembak mati empat pengunjuk rasa antipemerintah di Baghdad pada Kamis (7/11). Dilansir Reuters, berdasarkan pernyataan polisi dan tenaga medis, kerusuhan ini masih berlanjut.

Sejumlah orang cedera dalam bentrokan di dekat Jembatan Shuhada, ada sekitar 35 korban jiwa. Menurut mereka, demonstrasi massa berlanjut selama 13 hari berturut-turut di Ibu Kota.

"Puluhan pengunjuk rasa membakar ban dan memblokir pintu masuk ke Pelabuhan Umm Qasr. Mereka mencegah truk mengangkut makanan. Kejadian ini setelah operasi berlanjut dalam beberapa jam," ucap pejabat pelabuhan kepada Reuters.

Menurutnya, Pemerintah Irak telah gagal mencari solusi dari persoalan terbesar di pemerintahnya selama bertahun-tahun. Kondisi ini mengingatkan kembali kepada kejadian saat Kelompok Sunni yang mengalami kekalahan pada 2017.

Tindakan kekerasan oleh pihak berwenang telah menewaskan lebih dari 250 orang sejak kerusuhan terjadi pada 1 Oktober. Hal ini berdampak pada berkurangnya lapangan kerja dan rusaknya infrastruktur akibat konflik. Selain itu, memunculkan sanksi dan korupsi dalam beberapa dekade.

Para pengunjuk rasa yang sebagian besar pengangguran menyalahkan elit politik. Mereka menganggap elit politik menggulingkan Saddam Hussein dalam invasi pada 2003. Kemudian, pendemo menuntuk perombakan total terhadap sistem politik.

Negara ini mulai merasakan kesulitan fiskal selama beberapa minggu, dimulai di Baghdad. Selanjutnya menyebar ke daerah selatan.

Penghentian operasi baru di Pelabuhan Umm Qasr di wilayah selatan kemungkinan akan menambah kerugian finansial. Terjadi sehari setelah pemerintah mengatakan, penghentian operasi selama seminggu menelan biaya lebih dari US$6 miliar.

"Sementara itu, penonaktifan internet diberlakukan guna mencegah kerusuhan di sektor swasta," ucap sumber dari Bank Sentral.

129