Home Kesehatan Wabah Demam Babi Afrika, Hampir 5000 Mati, Mentan: Isolasi!

Wabah Demam Babi Afrika, Hampir 5000 Mati, Mentan: Isolasi!

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya memerintahkan adanya isolasi peternakan babi setelah adanya ribuan babi yang mati di Sumatera Utara akibat virus African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika dan Kolera Babi (Hog Cholera).

"Kita buat desk (deskripsi kerja) langsung baik nasional, provinsi, maupun kabupaten, sampai dengan desk di petenakannya seperti apa," ujarnya kepada awak media di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat (8/11).

Terkait langkah isolasi, Syahrul telah menyurati Gubernur dan Bupati yang wilayahnya menjadi korban wabah tersebut. Adapun proses isolasi berada di bawah kewenangan Balai Karantina Pertanian.

"Yang ingin saya jelaskan bahwa Insya Allah jangan banyak berita hoaks bahwa itu jadi cacar babi menjalar ke manusia. Sesuai yang kami dapatkan dari pendekatan akademik ternyata itu tidak menular kepada manusia," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara mencatat ada 11 Kabupaten/Kota yang terkena wabah tersebut yaitu Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir. Dari 11 kabupaten/kota tersebut sebanyak 4.682 ekor babi dilaporkan mati akibat virus ini per Kamis (7/11).

162