Home Internasional Beijing Minta Vietnam Tak Persulit Masalah Laut Cina Selatan

Beijing Minta Vietnam Tak Persulit Masalah Laut Cina Selatan


Beijing, Gatra.com - Salah seorang pejabat senior Vietnam mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan hukum atas sengketa teritorial perairan dengan Cina. Terkait pernyataan negara tirai bambu tersebut yang meminta Vietnam untuk tidak mempersulit masalah Laut Cina Selatan. 

Dilansir Reuters, Jumat (8/11), gesekan telah terjadi lantaran kedua negara ini mengirim kapal untuk melakukan survei seismik selama berbulan-bulan ke daerah yang secara internasional, yang ditetapkan sebagai Zona Ekonomi Eksklusif Vietnam. Namun Cina mengklaim kalau wilayah itu masuk ke dalam teritorialnya. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, Le Hoai Trung menyatakan, pihaknya lebih memilih jalan negosiasi untuk permasalahan tersebut. Kendati mengaku tidak menutup kemungkinan jika negaranya akan melakukan opsi lain, termasuk jalan arbitrasi dan litigasi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang menegaskan inti dari masalah Laut Cina Selatan adalah Vietnam dan pihak lainnya telah menyerbu dan menduduki pulau-pulau Cina.

“Kami berharap bahwa Vietnam menghadapi kenyataan sejarah dan mematuhi konsensus tingkat tinggi yang dicapai oleh kedua negara, menegakkan resolusi perselisihan melalui dialog dan konsultasi dan menghindari tindakan yang dapat memperumit masalah dan mengganggu gambaran perdamaian yang lebih luas dan stabilitas di Laut Cina Selatan, dan hubungan bilateral,” tuturnya. 

Cina mengklaim hampir semua perairan yang kaya energi di Laut Cina Selatan, tempat Cina mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga memiliki klaim atas sebagian wilayah laut tersebut. 

Pada 2016 lalu, Filipina memenangkan putusan di Pengadilan Arbitrase di Den Haag yang membatalkan klaim Cina atas sebagian besar perairan, menyusul kasus yang diajukan oleh Manila tiga tahun sebelumnya. 

Namun, Cina menolak untuk mengakui putusan pengadilan internasional yang mengklarifikasi hak-hak Filipina atas cadangan energi dalam ZEE-nya.

124

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR