Home Ekonomi Air Minum Kemasan Hingga Tomat Penyumbang Inflasi Terbesar

Air Minum Kemasan Hingga Tomat Penyumbang Inflasi Terbesar

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia menyebutkan dalam survei pemantauan harga (SPH) yang dilalukan, ada beberapa komponen yang menjadi penyumbang inflasi terbesar. 

"Dari survei yang kita lakukan, penyumbang inflasi terbesar itu ada di air minum kemasan, buah jeruk, daging ayam ras, bawang merah, kacang, dan tomat sayur," kata Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (8/11).

Dody tidak menyebutkan berapa nilai inflasi untuk masing-masing komponen tersebut. Namun, tercatat inflasi pada minggu pertama November 2019, masih terjaga di kisaran 2,96 persen year on year (yoy) dan 0,1 persen secara month to month (mtm).

Angka itu menurut Dody, terjadi karena daya beli masyarakat yang masih terjaga karena harga-harga komoditas di pasaran tidak mengalami kenaikan signifikan.

"Ini relatif terjaga, artinya daya beli masyarakat sangat besar karena harga tidak naik signifikan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Dody, angka inflasi yang terjaga juga disebabkan oleh nilai tukar petani (NTP) yang terus membaik hingga akhir bulan Oktober. Begitu juga dengan bantuan sosial dari pemerintah, yang dapat mendorong daya beli masyarakat lebih tinggi.

Untuk menjaga inflasi tetap berada dalam kisaran sasarannya, lanjut Dody, BI telah meminta semua pihak untuk melakukan empat kebijakan utama (4K) yang telah disepakati dalam rencana strategis. Keempat kebijakan utama itu antara lain, terkait dengan Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

78

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR