Home Hukum Caleg Gagal Depresi, Ngamuk Ancam Polisi dengan Pisau

Caleg Gagal Depresi, Ngamuk Ancam Polisi dengan Pisau

Banda Aceh, Gatra.com - Seorang pria berinisial TMDS (25), Wiraswasta, warga Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Kota Juang, Bireuen diamankan polisi atas tindakan yang dilakukan di depan penjagaan Mapolres Bireuen, Jumat (8/11/2019)

 

 

 

Dia nekat hendak membakar dua lembar baju dinas siswa Polri yang dibawanya ke depan penjagaan Polres Bireuen saat seluruh personel sedang mengikuti pelaksanaan apel pagi tadi.
 
Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, peristiwa itu berawal saat TMDS datang menggunakan sepeda motornya jenis Honda Beat dan berhenti di gerbang Mapolres Bireuen.
 
"Lalu yang bersangkutan mengeluarkan dua lembar baju yaitu baju PDL (Pakaian Dinas Lapangan) Sus Seba Polri dan kaos Polri yang merupakan pakaian dinas siswa Polri, hendak dibakar namun ditegur oleh salah satu anggota Polres di seberang jalan," ujarnya.
 
Saat ditegur petugas, pelaku mengeluarkan sebilah pisau yang dibawanya di dalam tas. Saat ditegur, pelaku malah mengatakan dan menyuruh petugas agar menembaknya.
 
"Kau tembak! Kau tembak! Ini dikatakan sembari menghampiri motornya dan kemudian melarikan diri," kata Agus, menirukan perkataan yang dilontarkan pelaku ke anggota Polres Bireuen.
 
Karena melakukan tindakan yang berbahaya, polisi akhirnya mengejar dan mengamankan pelaku di kawasan Gampong Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. Kini ia pun masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bireuen.
 
"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pelaku diketahui memiliki kelainan atau gangguan jiwa karena depresi berat setelah gagal menjadi Caleg, yang bersangkutan juga merupakan orang yang diawasi oleh pihak Puskemas Kota Juang," ungkap Direktur.
 
Diketahui, dua lembar baju Polri yang hendak dibakar pelaku pagi tadi itu, dulunya milik abang kandungnya yang kini bertugas di Polres Abdya.
 
Polisi mengamankan barang bukti sebuah pisau, dua lembar pakaian Polri serta motor yang digunakan pelaku saat beraksi pagi tadi. "Saat ini masih diperiksa,"pungkas mantan Dir Resnarkoba Polda Aceh ini.
170