Yogyakarta, Gatra.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengayuh sepeda di Kota Yogyakarta dalam rangkaian acara peringatan Hari Guru Nasional 2019, Sabtu (9/11) pagi. Ajang ini juga menjadi sarana kampanye pluralisme dan moderasi beragama.

Di kegiatan bertajuk 'Gowes Bersama Wakil Menteri Agama' yang dimulai dari Stadion Mandala Krida ini, Zainut ditemani sekitar 2.300 guru dan tenaga pendidikan serta aparatur sipil negara Kementerian Agama.

Saat membuka acara, Wakil Menag meminta guru menjaga komitmen mencerdaskan anak bangsa sebagai prioritas utama. "Saya 12 tahun menjadi guru, bahkan di KTP tertulis pekerjaan saya masih guru. Kalau 17 tahun menjadi anggota DPR itu hanya hobi," kata Zainut disambut tawa hadirin, seperti disampaikan di rilis yang diterima Gatra.com, Sabtu (9/11).

Menurut Zainut, filosofi gowes tak berbeda dengan aktivitas guru mendidik siswa-siswinya. "Sepeda itu harus selalu dikayuh agar menemukan keseimbangan. Dalam mendidik anak bangsa, guru harus selalu bergerak dan berinovasi agar terjadi kesimbangan yang berkualitas dalam dunia pendidikan kita," katanya.

Zainut dan rombongan bersepeda mengambil rute dari Stadion Mandala Krida, lalu menuju Jalan Gayam, Jalan Mataram, hingga Tugu, lalu ke Malioboro, Jalan Kusumanegara, hingga kembali ke Mandala Krida.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengatakan, acara ini digelar agar guru tetap mempertahankan semangat menjaga anak didik.

Bukan hanya itu, acara ini juga memiliki dimensi kampanye pluralisme dan moderasi beragama. "Makanya pada hari ini, selain guru madrasah dari tingkatan MI hingga MA, hadir pula guru agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha," kata dia.