Jakarta, Gatra.com - Pada 16 Oktober lalu, masyarakat internasional memperingati World Food Day dengan tema global "Our Actions are Our Future. Healthy Diets for a #zerohunger World".

Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) RI turut merayakan kampanye tersebut dengan mengadakan diskusi publik bertajuk "Ngobrol Asyik Bareng Badan POM: Makan Sehat Ala Generasi Cerdas" di Mitra Terrace, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11). 

"Tahun ini, kita dituntut untuk mampu mempromosikan aksi melawan kelaparan di seluruh dunia. [Selain itu] memastikan keamanan pangan serta pola hidup dengan pangan yang bergizi dan sehat untuk seluruh penduduk di dunia," ujar Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.

Penny mengatakan, faktor utama penyebab penyakit dan kematian di seluruh dunia bermula dari kebiasaan pola pangan yang tidak sehat dan gaya hidup yang kurang aktif.

Ia menyebut, sekitar 670 juta orang dewasa dan 120 juta anak di dunia mengalami obesitas, dan lebih dari 40 juta anak balita kelebihan berat badan, sementara lebih dari 820 juta orang menderita kelaparan.

Saat ini, anak-anak serta remaja generasi milenial, khususnya di daerah perkotaan dengan mudah mengakses pangan siap saji yang tersedia di pinggir jalan maupun secara online dengan harga terjangkau dan beragam.

Mengamati beberapa kasus, menurutnya tingkat kesadaran generasi muda untuk mengkonsumsi pangan yang aman, bermutu, dan bergizi masih kurang. 

Terkait hal tersebut, ia berujar telah menjalankan misi untuk mengedukasi generasi milenial dan pelaku usaha pangan untuk meningkatkan kesadaran tentang diet sehat yang terkait dengan makanan jalanan.

Pada acara ini dihadiri oleh beberapa siswa-siswi SMA di Jakarta Selatan. Selain itu, Guru Besar IPB, Purwiyatno memberikan inspirasi dan wawasan kepada generasi milenial untuk mengonsumsi pangan aman, bermutu, dan bergizi.

"Saya mengajak semua pihak untuk bersama, bersinergi mengawal keamanan pangan di Indonesia baik melalui pembinaan maupun pengawasan. Para generasi milenial juga harus berperan serta secara aktif untuk mewujudkan Indonesia yang maju. Menjadi terdepan dengan tingkat keamanan pangan yang unggul," tuturnya.