Jakarta, Gatra.com - Tim nasional (Timnas) Indonesia Usia 19 tahun berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 setelah menahan imbang Korea Utara (Korut) 1-1 pada laga kualifikasi pamungkas Grup K di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu malam (10/11).
Dalam laga yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional itu, memastikan tim asuhan Fakhri Husaini sebegai juara grup K. Hasil ini membuat Garuda Muda ikut berpartisipasi ke-18 kaliya di ajang tersebut.
Garuda Muda sempat tertinggal lebih dahulu dari Korut. Gol pembuka dicetak oleh sang kapten Kwang Chong sekitar menit ke-41. Tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti tidak dapat dibendung kiper. Kedudukan 0-1 untuk Korut bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan atas tim tamu. Fakhri Husaini memasukkan Supriadi pada babak kedua untuk menambah daya gedor di lini serang dan menaikkan tempo permainan.
Masuknya Supriadi menambah daya serang. Sayang, Garua Muda nampak terburu-buru dalam melakukan serangan. Indonesia baru berhasil menyamakan kedudukan melalui Bagus Kahfi pada menit ke-61.
Gol dicetak Bagus melalui titik penalti. Bagus yang menjadi algojo, sukses mengecok kiper Sin Kwong Guk. Dia melepaskan tendangan mendatar ke sisi kana gawang.
Garuda Muda mendapatkan penalti setelah Bagus dilanggar di kotak terlarang. Bagus yang melakukan akselerasi dijatuhkan oleh Chae Yu Song. Kedudukan 1-1 membuat kedua tim saling serangan untuk meraih kemenangan.
Namun sekitar 10 menit jelang bubaran, Fakhri Husaini memilih menurunkan tempo permainan untuk menjaga hasil imbang. Hingga wasit meniup peluit akhir, pertandingan berakhir seri 1-1.
Hasil ini membuat Indonesia keluar sebagai juara Grup K dengan raihan 7 poin dari 3 kali laga. Indonesia lolos ke putaran final menyusul Uzbekistan, Tajikistan, Malaysia, Australia, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).
Sementara itu, Korut sebagai runner up dengan raihan 5 poin masih berpeluang lolos memanfatkan kesempatan dari runner up terbaik. Korut harus berjuang dengan 10 tim lainnya untuk meraih tiket melalui 4 tim runner up terbaik.
