Home Milenial Mendikbud Nadiem Disarankan Didampingi 2 Wamen

Mendikbud Nadiem Disarankan Didampingi 2 Wamen

Jakarta, Gatra.com - Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji mengatakan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim secara proporsional harus minimal didampingi oleh dua sosok Wakil Menteri (Wamen) untuk membantu tugas seorang menteri.

Apalagi saat ini cakupan Kemendikbud makin luas setalah adanya Nomenklatur yang menyebutkan bahwa Pendidikan Tinggi (Dikti) yang tadinya di bawahi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), kembali di pindahkan dalam cakupan Kemendikbud. Sehingga Nadiem harus membawahi persoalan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Dikti, dan juga Kebudayaan.

"Saya rasa [Wamen] minimal dua. Angka itu cukup bagus dibanding hanya Mas Menteri [Nadiem] sendirian. Terlalu berat untuk Mas Menteri, saya yakin dengan kejadian [Sekolah Ambruk] kemarin menjadi yang sesuatu yang tidak dibayangkan oleh Mendikbud," Ujar Indra di Jakarta, Senin (11/11).

Ketika ditanyai kriteria Wamen yang pas untuk mendampingi Nadiem Makarim, Indra menjelaskan bahwa saat ini diperlukan sosok Wamen yang bisa dan punya aksea untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Karena selama ini di Kemendikbud dinilai belum teralu intensif mengajak daerag untuk kolaborasi membenahi pendidikan di Indonesia.

"Kita butuh sosok Wamen yang bisa berkolaborasi dengan daerah. Selama ini kan mindset Kemendikbud itu mereka ingin Daerah itu ikut, kan itu tidak bisa. Daerah harus diajak untuk kolaborasi. Makanya butuh figur Wamen yang mau ke daerah, dan bicara dengan pemerintah daerah. Jadi bisa mensinergikan tanpa bersifat mengkomandoi," ujar Indra.

Indra juga berharap, kedepan sosok Wamen yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah sosok yang memiliki ego dan kepentingan pribadi atau politis. Jadi Indra berharap sosok Wamen kedepan adalah yang bisa bergotong royong membenahi pendidikan tanpa embel-embel pencitraan nama sang Wamen demi kepentingan politus.

"Saya berharap Wamen yang diyunjuk benar-benar orang yang pas dan mau bekerjasama untuk pendidikan, tanpa ada unsur kepentingan peribadi ataupun politis. Karena Mas Nadiem ini butuh wamen yang bisa koordinasi, apalagi tugas mendikbud saat ini berat mengurus dikdasmen, dikti, belum Kebudayaan," pungkasnya.

416