Home Hukum Mayat Berbaju Selam Ditemukan di Pesisir Barat Lampung

Mayat Berbaju Selam Ditemukan di Pesisir Barat Lampung

Bandar Lampung, Gatra.com - Mayat tanpa identitas masih mengenakan pakaian selam lengkap ditemukan oleh Nelayan Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat, Pesisir Barat (Pesbar). Mayat ini diduga adalah seorang WNA korban hilang tenggelam di perairan selat Sunda Pulau Sangiang beberapa waktu lalu.

Jenazah tanpa identitas dalam kondisi mengenaskan tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB, Senin, (11/11) dalam posisi terapung di perairan pelabuhan setempat, sekitar delapan mil dari garis pantai.

"Ditemukan oleh nelayan bernama Anwar, ia melihat ada yang terapung, kemudian ia menghubungi kami, dan segera kami langsung ke lokasi penemuan mayat selanjutnya kami lapor petugas ” ungkap Liang, pimpinan nelayan Pekon Kota Jawa kepada wartawan.

Nelayan dan warga setempat menduga mayat berbaju penyelam tersebut adalah korban warga negara asing yang hilang di sekitar perairan Sangiang beberapa waktu lalu.

Sementara itu petugas Polsek Bengkunat Polres Lampung Barat, setelah menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat, dipimpin langsung oleh Kapolsek Bengkunat Iptu Ono Karyono bersama anggotanya langsung menuju TKP untuk mengevakuasi korban dari perairan Kota Jawa untuk selanjutnya dibawa ke puskesmas Bengkunat.

"Penemuan mayat yang mengapung di perairan Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat, dievakuasi oleh anggota Polsek Bengkunat untuk selanjutnya dibawa ke puskesmas Bengkunat," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat dimintai keterangan kepada wartawan.

Sementara itu, terpisah, Humas Basarnas Lampung Deni mengatakan, pihaknya telah menuju Pesisir Barat untuk memastikan apakah mayat yang ditemukan nelayan adalah korban tenggelam dari pantai Sangiang.

“Identitas korban sementara belum dapat diketahui,” ujarnya singkat dihubungi wartawan melalui pesan whatsaap.

Sebelumnya diketahui tiga warga negara asing asal China dan Singapura hilang saat menyelam di sekitar perairan Pulau Sangiang Banten, Basarnas dan Tim SAR gabungan telah menurunkan tim untuk mencari keberadaan korban hilang tersebut.

420