Home Ekonomi Kemenperin Optimis SDM Unggul Tingkatkan Daya Saing Industri

Kemenperin Optimis SDM Unggul Tingkatkan Daya Saing Industri

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Eko S.A Cahyanto mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal paling penting dalam meningkatkan daya saing industri.

"Kita bisa lihat [negara] tetangga kita itu Singapura, enggak punya Sumber Daya Alam (SDA), sumber daya terbesar mereka ya SDM. [Sedangkan di] Jepang, Korea itu jadi negara industri tanpa punya SDA yang cukup karena mereka punya SDM," katanya di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (12/11).

Oleh karena itu, lanjutnya, potensi SDA dan SDM Indonesia yang besar harus dapat dimanfaatkan dengan baik. Dengan ini, peningkatan daya saing industri bisa terus tumbuh.

"Karena kita sekarang ini sudah masuk era 4.0, kita harus segera mengubah pola pendidikan kita itu, terutama pendidikan vokasi yah, sesuai dengan nature-nya," ujar Eko.

Saat ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki 10 politeknik, sembilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta dua Akademi Komunitas. Beberapa lembaga pendidikan vokasi ini diharapkan mampu mencetak SDM sesuai kebutuhan industri saat ini. 

"Kami mendorong, semua siswa dan mahasiswa itu punya sertifikasi internasional. Hal ini dilakukan agar kita bisa berdaya saing global," tuturnya.

Eko meyakini, kualitas SDM unggul akan mampu menjadi penopang perkembangan industri dalam negeri. Oleh karena itu, pendidikan vokasi ini dilakukan dalam dual system yakni teori dan praktik.

"Kalau praktik tentu saja, harus 70%. Kurikulum menyesuaikan dengan kebutuhan industri, pengajarnya sekalipun harus banyak berasal dari industri karena butuh lebih banyak instruktur daripada dosen. Mereka harus memahami proses dan sistem yang ada di industri itu," pungkasnya.

152