Home Kebencanaan Lima EWS Longsor Banjarnegara Rusak

Lima EWS Longsor Banjarnegara Rusak

Banjarnegara, Gatra.com – Sebanyak lima alat peringatan dini (EWS) longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah rusak alias tak berfungsi. Tetapi, Pemerintah Daerah (Pemda) Banjarnegara tak bisa menganggarkan perbaikan atau perawatan lantaran peralatan tersebut masih milik BNPB.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Adnri Sulistiyo mengatakan lima EWS tersebut merupakan bagian dari 13 EWS longsor yang sudah terpasang di Banjarnegara sejak 2015.

Sebagian besar adalah hibah. Itu termasuk lima EWS rusak yang merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Ada 13 EWS longsor yang dipasang sejak 2015. Ada lima yang off, ya. Kondisinya off karena ada beberapa masalah, di antaranya belum adanya hibah dari pemerintah pusat ke daerah,” katanya, Selasa (12/11).

Kata dia, lantaran belum ada nota hibah atau penyerahan aset dari BNPB ke Pemda atau ke BPBD Banjarnegara, Pemda Banjarnegara tak bisa memperbaiki EWS yang rusak tersebut. Lima EWS longsor itu berada di kawasan zona merah longsor Banjarnegara, yakni di Kali Tlaga, Kertosari, Mlaya, dan Wanayasa.

“Jadi tidak anggaran untuk perawatannya. Ini ada masalah administrasi, terkait dengan pusat ke daerah. Jadi beum ada pemberian hibah, sehingga kita tidak bisa melakukan perbaikan,” ujarnya.

Dia mengklaim, BPBD Banjarnegara sudah berkirim surat permohonan ke BNPB untuk segera membuat nota penyerahan atau serah terima EWS tersebut. Dengan demikian, Pemda Banjarnegara bisa mengalokasikan anggaran untuk perawatan atau perbaikan peralatan tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banjarnegara.

“Kita sudah melakukan surat-menyurat, permohonan untuk segera hibah juga belum ada progress,” jelasnya.

Lebih lanjut Andri mengemukan, hampir seluruh desa di Banjarnegara merupakan rawan longsor. dari 266 desa dan 12 kelurahan di 12 kecamatan, 199 desa di antaranya berisiko menengah-tinggi longsor. Karenanya, perlu penambahan peralatan mitigasi dan peringatan dini bencana longsor.

Selain memasang pendeteksi longsor, BPBD Banjarnegara secara berkala juga melakukan sosialisasi mitigasi bencana longsor. Pelatihan evakuasi juga diintensifkan pada masa peralihan musim seperti saat ini.

“Mitigasi bencana terus kita lakukan. Jalur-jalur evakuasi juga dibuat,” ucapnya.

137