Ambon, Gatra.com- Pulau Ambon, Provinsi Maluku, dan sekitarnya kembali diguncang gempa tektonik susulan bekekuatan 5.1 SR, Selasa (12/11/2019). Gempa yang menggoyang pukul 19.10 WIT ini tidak berpotensi tsunami.

Meski tidak berdampak tsunami, namun informasi yang dihimpun Gatra.com di Kota Ambon, Maluku, menyebutkan getaran gempa tersebut kembali menciptakan gelombang pengungsi.

Dahlan, warga Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, menyebutkan, malam ini masyarakat setempat telah mengungsi ke daerah keyinggian. Bekas tenda pengungsi kembali penuh dipadati masyarakat.

"Paling kuat sekali. Saat ini saya sedang mengantar anak-anak ke daerah ketinggian. Biar mereka tidak takut," kata dia kepada Gatra.com via selulernya, malam ini.

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, menyebutkan episenter gempa berada pada lokasi 3.49 LS-128.35 BT atau 16 km Selatan Kairatu-SBB, 30 km Timur laut Ambon.

Titik gempa diketahui berada di laut sekitar perairan Desa Liang, Kecamatan Salahutu pada kedalaman 10 Km. Gempa tersebut dirasakan masyarakat di Pulau Ambon dan sekitarnya dengan skala IV MMI.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui dampak kerusakan yang disebabkan getaran gempa yang terjadi selama 5-7 detik tersebut.