Home Gaya Hidup Bijak Bermedsos bersama Social Media Week Jakarta 2019

Bijak Bermedsos bersama Social Media Week Jakarta 2019

Jakarta, Gatra.com - Penggunaan sosial media semakin menjamur di masyarakat. Tidak hanya anak muda, bahkan para orang tua pun sudah mulai eksis bermedia sosial (bermedsos). Bahkan, media sosial sudah masuk ke dalam lini kehidupan masyarakat sehingga memberikan dampak positif dan negatif.

Socil Media Week (SMW) Jakarta, kembali digelar di The Hall Senayan City Jakarta, sejak 11 November kemarin sampai 15 November mendatang. Acara ini digelar sebagai ajang berbagi informasi mengenai teknologi, fenomena, dan berbagai inovasi baru dari media sosial. Selain itu, dalaa acara ini juga terdapat workshop dan conference yang menghadirkan para pakar teknologi dan media sosial.

"Acara SMW ini adalah yang ke empat kalinya kita adakan, untuk acaranya kita ada meet up komunitas, workshop, dan conference. Ada sekitar 181 pembicara yang akan mengisi panggung conference dan 38 komunitas yang akan meet up di acara ini," ujar Chairman Social Media Week Jakarta dan Chief Executive Officer PT Merah Cipta Media, Antonny Liem, Jakarta, Selasa (12/11).

Menurut Antonny, target SMW tahun ini bukan berupa angka, namun lebih kepada dampak yang diterima masyarakat sehingga bisa lebih bijak dan bertanggung jawab saat bermedia sosial. Oleh karena itu, SMW menghadirkan pembicara-pembicara yang sangat menginspiratif seperti Nadya Hutagalung dan Najwa Shihab.

UN Environment Ambassador dan Pendiri Let Elephant Be Elephant, Nadya Hutagalung, turut menjadi salah satu pembicara dalam konferensi ini. "Setiap orang itu bisa jadi influencer, tidak perlu yang memiliki followers banyak. Karena, setiap influencer itu memiliki powernya masing-masing, sehingga bisa memotivasi diri sendiri dan orang lain," ucap Nadya saat ditanya pendapatnya mengenai influencer.

Nadya menambahkan bahwa masyarakat harus bijak dalam memilih konten-konten yang akan dilihat maupun diunggah ke media sosial agar memberikan dampak positif. Sebaliknya, jika mengikuti akun media sosial yang tidak memberika konten dan dampak yang positif, lebih baik berhenti karena ini sangat berkaitan dengan kesehatan mental.

Reporter: JJH

357

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR