Home Gaya Hidup SenyumkanBumi, Pepsodent Ajak Daur Ulang Plastik

SenyumkanBumi, Pepsodent Ajak Daur Ulang Plastik

Jakarta, Gatra.com– Berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Pepsodent  mengajak masyarakat Indonesia kampanye #SenyumkanBumi lewat penggunaan sikat gigi ramah lingkungan dan mendaur ulang sikat gigi plastik bekas.

"Setiap orang memiliki peran dan kontribusi dalam menjaga kelestarian bumi melalui langkah kecil, salah satunya melalui pemilihan produk yang digunakan sehari-hari," ungkap Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk, Fiona Anjani Foebe saat peluncuran Pepsodent Naturala Bamboo, sikat gigi dengan 100% gagang bambu di Jakarta, Rabu (13/11).

Fiona menuturkan bahwa Pepsodent memiliki komitmen besa untuk mengurangi setengah proyek pemakaian plastik. Termasuk mendukung pendaurulangan kemasan plastik sikat gigi dengan menyediakan 60 "drop box" pada gerai-gerai Watsons di Jakarta, Bandung, Surabaya, serta Kalimantan dan Bali mulai 1 Desember mendatang.

"Saat ini, banyak dari masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya melestarikan lingkungan dan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan," tutur Fiona.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLKH) yang dirilis tahun 2019 menyebut persentase komposisi sampah plastik pada tahun 2018 mengalami pengurangan sebesar 1%. Pencapaian ini ekuivalen dengan junlah 1,5 juta ton plastik.

Adapun hasil daur ulang sikat gigi plastik bekas tersebut nantinya akan dijadikan meja lipat dan disalurkan kepada anak – anak yang membutuhkan. “National Geographic Indonesia menyambut baik kolaborasi ini," kata Editor in Chief National Geographic Indonesia, Didi Kaspi Kasim menambahkan.

Menurutnya, solusi pelestarian lingkungan itu bukan saja dengan mengurangi penggunaan plastik. Namun yang lebih penting adalah bagaimana menggunakan kembali dan mendaur-ulang plastik tersebut."Dengan drop box yang akan disediakan Pepsodent, kami akan mengumpulkan sikat gigi plastik tersebut dan berikan kepada komunitas Kertabumi untuk didaur ulang menjadi meja lipat,” ucap Didi.

1163