Home Politik LSI: Kepercayaan Publik Terhadap Presiden Turun 6,3%

LSI: Kepercayaan Publik Terhadap Presiden Turun 6,3%

Jakarta, Gatra.com - LSI Denny JA merilis hasil survei yang menyatakan, Pilpres 2019 menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi negara dan lembaga sosial terutama terhadap presiden, pascapilpres 2019. Angkanya sekitar 6,3%.

Peniliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menganalisis, ada banyak faktor yang memengaruhi terjadinya hal tersebut. Salah satunya adalah terbelahnya pilihan masyarakat akibat kontestasi politik yang terjadi pada Pilpres 2019.

"Pada Juli 2019, mereka yang pilihan politiknya berbeda dengan Jokowi cenderung bertahan dengan sikapnya. Ada penurunan trust di situ," ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/11). 

Sementara itu, faktor lain yang memengaruhi turunnya kepercayaan publik terhadap kinerja Presiden disebabkan ada beberapa kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada khalayak. Kendati demikian, Adjie menilai hal tersebut merupakan variabel kecil yang menyebabkan terjadinya penurunan kepercayaan masyarakat. 

"Termasuk faktor kebijakan-kebijakan yang kurang populis di mata publik, termasuk memang berpengaruh. Namun, variabel kecil saja dari penurunan," tuturnya. 

Ia mengatakan, pada Juli 2018 lalu, pihaknya mencatat bahwa publik yang percaya Presiden bekerja untuk kepentingan rakyat sebesar 81.5 %, sedangkan sebesar 14.2 % menyatakan tidak percaya. Namun kepercayaan terhadap presiden cenderung menurun pascapilpres.

Pada survei LSI Denny JA September 2019, mereka yang cenderung percaya bahwa presiden bekerja untuk kepentingan rakyat mengalami penurunan. Angka kepercayaan terhadap presiden merosot sebesar 75.2 %. Sedangkan sejumlah 18.8 % menyatakan tidak percaya. 

Konferensi pers ini diadakan dalam rangka menyambut kerja sama LSI Denny JA dengan LAPI ITB dalam membuat program mini MBA di bidang pemerintahan dan opini publik. 

87