Home Internasional Saham Walt Disney Co Melonjak Usai Luncurkan Disney+

Saham Walt Disney Co Melonjak Usai Luncurkan Disney+

New York, Gatra.com - Saham Walt Disney Co (DIS.N) melonjak ke rekor tertinggi. Ini terjadi usai perusahaan hiburan itu mengatakan layanan streaming baru mereka, Disney +, telah sepakat dengan "permintaan konsumen yang luar biasa". Selain itu, mencapai 10 juta pendaftar pada hari pertama diluncurkan.

Performa yang kuat, tersebut menambahkan US$18 miliar ke kapitalisasi pasarnya. Dengan demikian, menjadikan Disney sebagai pemain terkemuka dalam perang layangan streaming yang diperebutkan para pemimpin industri seperti Netflix Inc (NFLX.O), layanan Video Prime Amazon.com Inc (AMZN.O), Apple TV (AAPL.O) Apple TV + dan AT&T Inc (TN) yang sebentar lagi memiliki HBO Max.

Dikombinasikan dengan bisnis streaming Disney lainnya, Hulu yang memiliki 26,8 juta pelanggan, dan ESPN +, yang melayani 3,5 juta pelanggan, maka perusahaan tersebut sekarang melayani 40,3 juta pemirsa di Amerika Serikat. Angka yang mendekati layanan Netflix yang mencapai sekitar 60 juta.

Saham Disney naik 7,5% menjadi US$149 dalam perdagangan hari terakhir di New York Stock Exchange.

Sementara itu, Disney +, yang diluncurkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda pada Selasa, sempat dilanda gangguan teknis yang menurut perusahaan disebabkan oleh permintaan yang lebih tinggi dari perkiraan.

Layanan ini menelan biaya US$7 per bulan dan menampilkan sekitar 500 film dan 7.500 episode TV dari katalog hiburan keluarga mendalam perusahaan, serta pemrograman baru. Ada pula layanan termasuk dalam satu bundel plus ESPN + dan Hulu berharga US$13.

Pada April, Disney memyamenyamp target akan mencapai 60 juta hingga 90 juta pelanggan Disney + secara global pada 2024.

Dalam sebuah catatan, analis Wedbush Daniel Ives menulis bahwa dengan kecepatannya saat ini, Disney diperkirakan dapat mencapai sasaran pelanggan itu dua tahun lebih cepat.

 

 

90