Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan berbagai langkah antisipasi meningkatnya intensitas hujan di Ibu Kota yang berpotensi timbulnya bencana banjir.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA)  Provinsi DKI Jakarta, Juaini, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya preventif seperti membuat sumur resapan, rainwater harvesting, on site detention serta pengerukan di lima waduk.

Kelima waduk tersebut masing-masing di Waduk Pluit, Waduk Melati, Waduk Teluk Gong, Waduk BPP Poncol, dan Embung Cendrawasih.

Selain itu, Dinas SDA juga membangun 987 titik sumur resapan di lima wilayah Ibu Kota. Diharapkan titik resapan bisa terus diperbanyak hingga 1.000 titik di akhir tahun 2019.

“Dengan berbagai upaya ini, titik genangan dapat berkurang. Ada 242 titik laporan genangan berulang dengan 30 lokasi genangan yang terjadi pada tahun 2017-2018, dan pada tahun 2019 terdapat 14 lokasi genangan. Artinya terjadi pengurangan 16 lokasi genangan berulang,” kata Juaini saat Konferensi Pers di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/11).

Dinas SDA lanjut Juaini memastikan keberadaan early warning sistem dapat berfungsi dengan optimal,  untuk memberikan informasi akurat kepada masyarakat. Lima wali kota dan satu kabupaten di Jakarta juga diminta menggelar apel siaga.

“Dengan upaya SDA, mudah-mudahan banjir gak besar dan masih bisa diatasi tapi kami siap untuk kondisi yang paling buruk," katanya.