Home Hukum Usai Bom Bunuh Diri Medan, Polresta Solo Tingkatkan Keamanan

Usai Bom Bunuh Diri Medan, Polresta Solo Tingkatkan Keamanan

Solo, Gatra.com – Polresta Solo meningkatkan pengamanan usai serangan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) kemarin. Selain melakukan pengamanan, polisi juga melarang ojek online masuk ke kawasan markas Polresta Solo.

Hal ini dikatakan oleh Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai saat dihubungi via telepon, Kamis (14/11). Pihaknya meningkatkan pengamanan markas dan anggota yang bertugas di lapangan. ”Kami tetap melaksanakan pelayanan pada masyarakat. Namun kewaspadaan juga perlu ditingkatkan,” ucapnya.

Untuk pengamanan, Polresta Solo menerapkan standar operasi di pintu utama markas. Masyarakat yang akan mengurus surat-surat atau ada urusan di Polresta Solo harus meninggalkan kartu identitas di petugas jaga. Selain itu, pengunjung juga diminta melepas jaket dan membuka tas untuk diperiksa petugas sebelum memasuki area Polresta Solo. ”Kami sudah menyiapkan SOP saat ada masyarakat yang datang,” ujarnya.

SOP ini juga telah mengatur bahwa kendaraan tidak diperkenankan masuk ke markas Polresta Solo. Petugas telah menyiapkan area parkir di depan Polresta Solo yang terhubung dengan Jalan Adi Sucipto. ”Kendaraan di luar markas juga sudah menjadi SOP sejak dulu,” ucapnya.

Kendaraan ojek online juga tidak diperkenankan masuk. Petugas kepolisian diminta untuk menjemput ke luar saat memesan layanan ojek online.

”Memang sejak dulu ojek online tidak diperbolehkan masuk wilayah kami. Ojek online hanya diperbolehkan di depan markas. Siapa yang pesan layanan jasa antar makanan melalui ojek online, para anggota harus keluar dulu,” ujarnya.

121