Jakarta, Gatra.com- Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan bahwa pelatihan literasi dan inklusi keuangan akan berfokus pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. Selanjutnya, dikhususkan bagi TKI berjenis kelamin perempuan.

"Pelatihan tentang literasi dan inklusi keuangan juga akan menyasar TKI perempuan yang bekerja di luar negeri. Penting untuk mereka mengetahui tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar," ujarnya saat ditemui di Kementerian PP-PA, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).  

Ia mengatakan, para TKI berangkat dengan tujuan mendapatkan keuangan yang baik. Namun, sayangnya mereka tidak memiliki pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang baik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Tambahnya, ia menyatakan dengan pelatihan inklusi dan literasi keuangan, maka para TKI tidak lagi kembali ke luar negeri untuk bekerja. Namun dapat bekerja dari rumah atau home industry. Selain itu, sekaligus menjamin keselamatan dan perlindungannya dibandingkan negara asing.

"Padahal sangat penting untuk TKI ini paham tentang pengelolaan keuangan yang baik. [Hal ini] supaya mereka tidak perlu lagi kembali ke negara asing untuk bekerja dan mampu menjalankan home industry," tuturnya.