Home Politik Mendikbud dan Mensos Pastikan Pembenahan Data Penerima KIP 

Mendikbud dan Mensos Pastikan Pembenahan Data Penerima KIP 

 

Jakarta, Gatra.com - Pertemuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dengan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara di Kementerian Sosial (Kemensos) secara spesifik membahas sinkronisasi data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Ternyata, belum semua masyarakat masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), sehingga, Kemendikbud dan Kemensos segera membenahi data yang ada di pusat data terpadu.

"Tadi kita sudah tugaskan satu orang dari Kemendikbud dan Kepala Pusat Data Kemensos untuk segera membahas ini. Paling lama dua minggu sudah harus ketemu berapa juta anak yang belum dapat. Dari sekian juta yang belum dapat, ini siapa yang layak akan kita minta Kemendikbud supaya diberikan," kata Juliari kepada wartawan di Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Penerima manfaat dari PKH, selanjutnya, belum 100% menerima KIP. Hal yang tadi sudah kami tugaskan dari masing-masing kementerian bertujuan memadankan data dan sinkronisasi data.

Prinsipnya, agar rakyat kita ini lebih sejahtera dan anak muda punya daya saing tinggi sesuai petunjuk dan arahan presiden.

Data yang berbeda dari Kemensos dan Kemendikbud menjadi salah satu pemicu belum sepenuhnya KIP ini tersalurkan. Meskipun, persentase yang belum mendapatkan KIP masih di bawah dari setengah. Padahal, data PKH harusnya selalu diperbaharui setiap tiga bulan sekali untuk menghindari terjadinya ketidaktepatan sasaran.

"Tapi sejauh ini, kalau untuk mengatakan apakah KIP sudah tepat sasaran atau belum saya tidak bisa menilai ya. Biar dari Mendikbud yang mengevaluasinya," ucap Juliari.

217