Home Ekonomi Impor Cangkul 2019 Melonjak Pesat, Hampir Semua dari Cina

Impor Cangkul 2019 Melonjak Pesat, Hampir Semua dari Cina

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa impor cangkul selama periode Januari-Oktober 2019 sebesar 292.445 kg dengan nilai sebesar US$106.127. Dari angka tersebut, sebesar 7 kg berasal dari Jepang senilai US$65, sisanya berasal dari Cina. Impor cangkul yang tercatat adalah dalam bentuk mata cangkul, belum termasuk gagangnya.

Volume impor tersebut meningkat 3,74 kali lipat dibandingkan sepanjang 2018 yaitu sebesar 78.100 kg dengan nilai sebesar US$33.889. Sementara itu, impor cangkul pada 2017 hanya sebesar 2.317 kg dengan nilai sebesar US$794.

Namun, impor 2017 masih lebih rendah dibanding 2016 yaitu sebesar 142.783 kg dengan nilai sebesar US$187.064. Sepanjang 2016- 2018, impor cangkul seluruhnya berasal dari Cina.

Baca Juga: Cangkul Impor Ilegal Masuk RI, Kemendag : Cabut Izinnya!

Padahal, Presiden Joko Widodo sempat mengeluhkan adanya cangkul impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Dia menyampaikan hal itu dalam pembukaan Rakornas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019 di JCC, Rabu (6/11) lalu.

Di sisi lain, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melarang impor cangkul berdasarkan Permendag 30 tahun 2018 tentang Impor Perkakas Tangan.

"Terkait impor cangkul, sebenarnya kita ada impor perkakas tangan. Itu tidak diperbolehkan, kecuali dalam bentuk setengah jadi, artinya bahan baku," terang Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasati Wisnu Wardana dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11).

Baca Juga: Kemendag : Impor Cangkul Itu Ilegal, tetapi Tercatat di BPS

Wisnu menjelaskan pihaknya baru mengeluarkan izin impor bahan baku berbentuk lembaran plat baja sebesar 400 ribu kg pada 2019. Plat tersebut belum diruncingkan, belum dicat, dan belum diberikan merek.

"Jadi kita tidak pernah berikan ijin impor untuk cangkul jadi. Kalau ada impor cangkul jadi, itu berarti melanggar peraturan," tegasnya.

Namun, beberapa waktu lalu Kemendag telah mengamankan ribuan cangkul impor ilegal yang tersimpan di gudang importir yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, dan Tangerang, Banten.

 

178