Santa Clarita, Gatra.com - Seorang pelajar California melakukan penembakan pada sebuah sekolah di Santa Clarita. Ia menewaskan dua siswa serta melukai tiga orang lainnya. Setelah melakukan aksinya, ia kemudian menembak kepalanya sendiri.
Menanggapi peristiwa ini, pihak berwenang mengatakan, itu dilakukan pelaku saat perayaan ulang tahun ke-16. Dikutip dari AP News, Jumat (15/11), tersangka langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberi penjelasan terkait motif penyerangan tersebut. Namun, telah dipastikan bahwa tersangka merupakan salah seorang pelajar di sekolah tersebut.
Tembakan bermula pada pagi hari di Saugus High School di Los Angeles, pinggiran kota Santa Clarita. Pihak berwenang memperkirakan, tersangka melakukan aksi brutalnya dalam waktu 16 detik. Ia mengeluarkan senjata dari tasnya, menembak lima teman sekelas dan menembak kepalanya sendiri.
Kapten Sheriff Kent Wegener mengatakan, terlihat di dalam rekaman video CCTV bahwa bocah tersebut terlihat berdiam diri di sebuah areal terbuka, sementara anak lainnya aktif berkeliaran.
"Dia baru saja menembak dari tempat dia berada. Dia tidak mengejar siapa pun. Dia tidak bergerak," kata Wegener.
Video menunjukkan, tersangka menembaki siapa pun yang ada di depannya. Hal terakhir yang dilakukannya adalah menembak dirinya sendiri dengan peluru terakhir di pistol kaliber 45. Senjata itu sudah kosong ketika diperiksa petugas.
Korban meninggal dunia ialah seorang gadis berusia 16 tahun dan seorang bocah lelaki berusia 14 tahun. Sementara itu, Juru Bicara Providence Holy Cross Medical Center Patricia Aidem mengungkapkan, dua korban selamat yaitu gadis berusia 14 dan 15 tahun, berada dalam kondisi stabil setelah dirawat petugas medis karena luka tembak. Sedangkan korban lain, seorang anak lelaki berusia 14 tahun dirawat lalu diizinkan pulang dari rumah sakit lain.
