Home Hukum Diduga Lawan Arus, Pengendara Ojol di Padang Tewas

Diduga Lawan Arus, Pengendara Ojol di Padang Tewas

Padang, Gatra.com - Peristiwa nahas menimpa pengemudi ojek online (ojol) di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (15/11) sekitar pukul 12.20 WIB. Akibatnya, seorang pengemudi ojol bernama Yusniar (49 tahun), meninggal dunia usai tabrakan dengan pengemudi lainnya.

Peristiwa yang menimpa pengemudi ojol itu diduga karena berlawan arus di Jalan Raya Khatib Sulaiman, sekitar bundaran depan Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, ketika arus lalu lintas sedang.

Kronologis kejadian, bermula saat sepeda motor merek Scoopy bernopol BA 5332 OL yang dikendarai Yusniar datang dari arah selatan melawan arus menuju arah utara. Kemudian tertabrak oleh seorang mahasiswa bernama Revan Nuary (20 tahun), dengan sepeda motor Honda Beat bernopol BA 4964 AN.

Awalnya, Yusniar datang dari arah Simpang Jamria melawan arus menuju arah Simpang Lamun Ombak. Ketika sampai di belokan bundaran, motor itu berbelok ke kiri bundaran. Kemudian, dari arah berlawanan, melaju sepeda motor yang dikendarai Revan, sehingga terjadilah peristiwa nahas itu.

Akibat kecelakaan itu, Yusniar mengalami cedera parah di bagian kepala, jari tangan kanan putus, dan kaki luka lecet. Setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Padang, nyawanya tidak tertolong lagi. Akhirnya ia menghembus nafas terakhir dan dinyatakan meninggal di rumah sakit tersebut.

“Ya, korban warga Tanjung Berok nomor 19 RT.05 RW.03 Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi,” kata Kanit Lakalantas Polresta Padang, Iptu Efriadi kepada awak media, Jumat (15/11). 

Sementara itu, Revan Nuary merupakan warga Parak Karakah, Nomor 20 RT.02 RW.03, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur Padang, Kota Padang. Pemuda yang masih berstatus mahasiswa itu, juga dibawa ke Rumah Sakit Hermina, karena mengalami luka robek di bagian kepala atau kening sebelah kanan.

Terkait kejadian itu, Efriadi menyampaikan hingga saat ini pihaknya masih melakukan tahap penyelidikan lebih lanjut. Mulai dengan mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mendengar keterangan saksi, serta mengamankan kedua sepeda motor sebagai barang bukti.

“Dari pantauan kami, kondisi jalan di TKP lurus dua arah, ada bundaran, jalan beraspal bagus, dan arus lalu lintas sedang. Namun, kita masih [melakukan] olah TKP. Jadi, kami mengimbau agar warga berhati-hati mematuhi lalu lintas saat berkendara agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tuturnya.

279