Home Politik Penarikan Pasukan di Papua Masih Belum Bisa Dipastikan

Penarikan Pasukan di Papua Masih Belum Bisa Dipastikan

Depok, Gatra.com - Wakil Komandan Korps Brigade Mobil (Wadankor Brimob) Brigjen Pol. Abdul Rakhman Baso belum bisa memastikan penarikan pasukan dari Papua karena masih menunggu instruksi. 

"[Penarikan] Sampai ada perintah dari Pak Kapolri, sampai kondisi betul-betul kondusif apalagi disana menjelang PON 2020," ujar Rakhman di Mako Brimob, Depok, Kamis (15/11).

Adanya acara nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019, tambah Rakhman, tidak menutup kemungkinan pasukan masih akan disiagakan di Papua hingga menjelang tahun 2020.

"Bisa, karena itu bagian pracipta kondisi situasi disana menjelang PON yang dilaksanakan di Papua tahun 2020," ujarnya.

Sementara itu, menjelang tanggal 1 Desember yang merupakan deklarasi berdirinya negara Papua Barat. Rakhman mengatakan, hingga kini belum ada perintah untuk melakukan penambahan personel. Ia menyebut, saat ini ada sekitar 7.000 personel aparat yang disiagakan di Papua.

"Sampai hari ini perintah penambahan belum, tetapi perintah siaga sudah ada, untuk antisipasi 1 Desember ini," tuturnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri menuturkan, pihaknya tidak menggelar pengamanan khusus di Papua menjelang 1 Desember mendatang.

"Tidak ada pengamanan khusus, yang jelas kita akan melakukan upaya kepolisian terbatas," ujar Iqbal saat berada di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/11) lalu

Iqbal mejelaskan bahwa upaya kepolisian lebih menekankan untuk berdialog dengan masyarakat dalam upaya pengamanan.

"Terbatas itu kita akan melakukan dialog, mengajak tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk menciptkan kondisi yang kondusif," ujarnya.

676